Gapura Ikon Kota Wali Ini Ambruk, Nasirun: Harus Ada yang Tanggung Jawab

- 15 Februari 2023, 20:23 WIB
GAPURA Ikon Kota Wali, Cirebon, di kawasan proyek kota tanpa kumuh (Kotaku) Pesisir pada Selasa (14/2/2023)  Ambruk
GAPURA Ikon Kota Wali, Cirebon, di kawasan proyek kota tanpa kumuh (Kotaku) Pesisir pada Selasa (14/2/2023) Ambruk /Foto/KC/

KABARCIREBON - Ambruknya salah satu gapura Ikon Kota Wali Cirebon, di kawasan proyek kota tanpa kumuh (Kotaku) Pesisir Kelurahan Panjunan Kota Cirebon pada Selasa (14/2/2023) kemarin yang sempat membuat geger masyarakat, kini masih dalam kondisi belum diperbaiki.

Ambruknya gapura program Kotaku yang berbentuk Candi Bentar, khas Cirebon tersebut baru saja selesai dibangun tahun lalu. Bahkan, baru diserah terima dari Kementerian PUPR ke Pemerintah Kota Cirebon, Agustus 2022.

Sebelumnya, pada saat pembangunan baru setengah jadi, gapura tersebut juga sempat ambruk, dan beruntung tidak memakan korban.

Baca Juga: Dari 412 Desa, Baru 100 BUMDes di Kabupaten Cirebon yang Aktif,

"Punten kalau menurut saya sih karena jalan nelayan bekas empang atau balong tanahnya mantan lumpur karena ada pembangunan perumahan di Kebon Baru keluar masuk mobil urugan, sedangkan tanah masih labil.”

“Kemungkinan bisa kena getaran mobil urugan, bisa jadi kualitas gapura gak maksimal, bisa jadi dari alam itu. Saya berharap setelah roboh bisa dibangun kembali," kata Ketua RW 10 Pesisir Utara, Suwarjono, Rabu (15/2/2023).

Sementara itu Koordinator Forum Kotaku Kota Cirebon, Nasirun menyebutkan, pihaknya baru mendapatkan informasi robohnya salah satu gapura di kawasan Kotaku pada Selasa pagi sekitar pukul 08.30 WIB.

Baca Juga: Kok Bisa, Puluhan Warga Kabupaten Cirebon, PBB-nya Ditarik Kota

Kabar tersebut didapatkan dari Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Panjunan dan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kota Cirebon.

"Kita memang baru dapat informasi pagi tadi, dan memang sudah kita laporkan juga ke PPK Provinsi dan kontraktor, sudah kita laporkan setelah mendapatkan informasi," sebutnya.

Halaman:

Editor: Epih Pahlapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x