Gapura Ikon Kota Wali Ini Ambruk, Nasirun: Harus Ada yang Tanggung Jawab

- 15 Februari 2023, 20:23 WIB
GAPURA Ikon Kota Wali, Cirebon, di kawasan proyek kota tanpa kumuh (Kotaku) Pesisir pada Selasa (14/2/2023)  Ambruk
GAPURA Ikon Kota Wali, Cirebon, di kawasan proyek kota tanpa kumuh (Kotaku) Pesisir pada Selasa (14/2/2023) Ambruk /Foto/KC/

Menurutnya, dugaan robohnya salah satu gapura tersebut lantaran cuaca ekstrim yang tidak menentu dan melanda kawasan Kota Cirebon. Serta, juga adanya dugaan kemungkinan kualitas konstruksi yang tidak memadai.

Baca Juga: Bersama Kompor Tanam ini, Memilih Model Dapur Menjadi Bagian Penting untuk Setiap Hunian Moderan

Sehingga, membuat gapura tidak tahan dan pada akhirnya roboh. Terlebih, berdasarkan pengamatan lapangan, ditemukan tulangan. Namun ukurannya kecil. Sehingga diduga tidak kuat untuk menopang gapura yang tinggi dan besar tersebut.

"Saya bukan orang konstruksi, tapi setidaknya saya tahu bahwa pembuatan gapura itu harus ada tulangan yang kuat. Apalagi bangunannya besar dan berat," tutur Nasirun.

Berdasarkan pengecekan teman-teman dari Tim Kotaku dan DPRKP Kota Cirebon, bahwa itu pun ditemukan di dalam kerangka bangunannya namun hanya kecil, sehingga gapura pun tidak langsung ambruk, tapi kalau menopang keseluruhan tidak kuat.

Baca Juga: Jalanan di Kota Cirebon Banjir, Kendaraan Macet

Untuk itu, pihaknya pun masih akan menunggu pertimbangan lebih lanjut dari PPK Provinsi dan akan meminta pertanggungjawaban kepada pihak kontraktor. Pasalnya, dalam perjanjian kerja, kontraktor masih bertanggungjawab hingga Agustus 2023.

"Memang belum penyerahan kepada kita, dan ini masih menjadi tanggungjawab kontraktor sampai Agustus 2023. Kita tentunya akan minta pertanggungjawabannya," kata Nasirun.(Jaka/KC).***

Halaman:

Editor: Epih Pahlapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x