Protes Kerusakan Jalan: Warga Pasang Spanduk di Ruas Jalan Majalengka-Cikijing

- 17 Februari 2023, 07:35 WIB
MASYARAKAT Desa Cimeong, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Majalengka memasng sepanduk di ruas jalan  Majalengka-Cikijing, sebagai bentuk protesnya terhadap kerusakan jalan
MASYARAKAT Desa Cimeong, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Majalengka memasng sepanduk di ruas jalan Majalengka-Cikijing, sebagai bentuk protesnya terhadap kerusakan jalan /Foto/Kabar Cirebon/

KABARCIREBON -Masyarakat Desa Cimeong, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Majalengka memasang spanduk berukuran besar di pinggir ruas jalan raya provinsi antara Majalengka-Cikijing.

Hal itu dilakukan untuk memprotes kerusakan jalan di wilayahnya.

 

Spanduk bertulis warna merah hingga sangat kontras dengan dasar spanduk putih tersebut berbunyi “Bukan Cuma tik tok yang jedag-jedug, jalan Majalengka-Cikijing juga!!,”. Spanduk tersebut dipasang di tikungan tak jauh dari jalan yang beberapa tahun silam longsor dan hingga kini belum diperbaiki secara permanen.

Baca Juga: Di Hadapan Politisi Golkar Warga Sampaikan Aspirasi

Kemudian ada spanduk lainnya menyebutkan “Berjalan di Majalengka-Cikijing jedag-jedung, kaluar ti Majalengka ka Kuningan ngageleser”

Sebelumnya masyarakat juga sempat menanam pisang di jalan berlubang di wilayah Banjaran beberapa kilometer dari lokasi tersebut.

Menurut sejumlah warga, spanduk sengaja dipasang agar pemerintah mengetahui kondisi jalan ke wilayahnya, yang kini sudah bertahun-tahun mengalami rusak parah. Spanduk dianggap akan mewakili warga berbicara. Karena pihak berwenang tidak mengetahui kondisi jalan rusak, mengingat tidak pernah melintasi ruas jalan tersebut.

Baca Juga: Bawaslu Temukan Sejumlah Masalah dalam Tahapan Coklit: Gawatnya Lagi, Tak Semua Pantarlih Pahami Alat Kerja

“Tapi kan sebenarnya Jabar 2 mah pasti mengetahui kondisi jalan seperti sekarang, karena beberapa kali sempat melintas ke sini saat akan ke Ciamis atau Tasik,” kata Yaya salah seorang warga.

Sejumlah pengemudi angkutan umum mengemukakan, kendaraannya lebih cepat rusak karena terus menerus menginjak lubang jalan. Laju kendaraan yang harusnya bisa lebih cepat kini tidak sampai 20 km per jam. Hingga waktu tempuh dari Cigasong ke Talaga yang biasanya hanya mencapai 30 menit kini bisa sampai 1 jam.

“Saya juga ingin cepat tapi kan tidak ada jalan yang bisa dipilih,” kata Nana pengemudi angkutan umum.Baca Juga: Bikin Kagum, Rara Kota Cirebon 2022 Siti Sarah Balqis Apriliani Pentas Seni Tari Topeng di Hong Kong

Namun yang mengherankan beberapa warga, jalan yang mengalami rusak parah tersebut hanya jalan Majalengka-Cikijing, sedangkan ruas jalan Cikijing-Kuningan atau Cikijing-Ciamis kondisinya masih terbilang mulus atau tidak separah ke Majalengka.

“Da kaluar ti Majalengka mah teu kieu-kieu teuing,” kata Gigin.

Edhy yang anaknya di Tasikmalaya menyebutkan, akibat jalan yang rusak parah, kini anaknya jarang pulang ke Majalengka. Padahal biasanya di saat kondisi jalan masih terbilang bagus hampir tiap bulan pulang, terlebih di hari libur nasional.

Baca Juga: Pengunjung Baiknya Datang Ke-Booth IIMS 2023 Ini: Datang Membawa Mobil Lama, Pulang Bawa Mobil Baru

Sementara itu, diberitakan sebelumnya Kepala Dinas PUTR Kabupaten Majalengka Agus Tamim serta Bina Marga Provinsi Jawa Barat menyebutkan, ruas jalan Cigasong-Talaga segera diperbaiki sepanjang 17 km. Saat ini tengah proses lelang dan pada 22 Februari 2023 kontrak kerja sudah ditandatangani.(Tati/KC).***

Editor: Epih Pahlapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x