Network
KABAR CIREBON- Banjir kembali melanda wilayah Kabupaten Majalengka. Kali ini puluhan rumah dan ratusan hektare sawah terendam banjir di Desa Leuweunghapit Kecamatan Ligung, Senin 20 Februari 2023.
Banjir langganan ketika musim hujan ini terjadi hampir setiap tahun, akibat luapan air sungai Cikamangi yang melintasi di desa setempat. Penyebab lain munculnya banjir akibat adanya kiriman dari wilayah hulu yang airnya mengalir melalui sungai
Cikamangi.
Asep warga Desa Leuwenghapit menjelaskan, jika banjir melanda desanya sekitar pukul 04.00 WIB. Semula genangan air hanya di pekarangan namun 30 menit kemudian air langsung masuk ke dalam rumah warga. Tinggi air banjir di dalam rumah 30 cm, sedangkan di luar rumah tingginya 50 cm - 80 cm.
"Akibat adanya banjir ini saya memilih tidak bekerja ke pabrik karena kondisi rumahnya sedah dilanda musiba. Selain itu pula di jalan banjir hingga setinggi 80 cm, hingga membuat sepeda motornya pasti mogok karena tidak bisa dipergunakan karena knalpotnya tertutup,"ucapnya.
Kondisi berbeda dialami meski banjir datang, diutarakan Lilik. Dia mengaku memaksakan diri berangkat ke kantor dengan memacu sepeda motornya menerobos banjir."Sayang, ditengah banjir sepeda motornya tiba-tiba terhenti, mesinnya mati tak bisa distarter, hingga motornya motor mogok,"katanya.
Kepala Desa Leuweunghapit, Kecamatan Ligung, Didi Suryadi mengatakan, luapan banjir yang terjadi berasal dari sungai Cikamangi yang persis berada di belakang rumahnya. Hal ini diduga akibat pendangkalan sungai serta kondisi sungai yang
sempit.
Menurut dia, paling terdampak adanya banjir di areal sawah sekitar 100 hektare dari total luas sawah di wilayahnya sekitar 240 hektare. Saat ini kondisi tanaman padi tengah berisi. Karena derasnya air ke sawah sebagian areal sawah diperkirakan akan rebah dan rusak.
