Beredar Jasa Vaksinasi Covid-19 Berbayar di Kabupaten Cirebon Viral, dr Neneng: Akun Medsos Tengah Dicari

- 21 Februari 2023, 20:20 WIB
KOLASE. Tangkapan layar akun medsos milik Ade Yani yang menjual vaksin ramai jadi perbincangan.*
KOLASE. Tangkapan layar akun medsos milik Ade Yani yang menjual vaksin ramai jadi perbincangan.* /Kabar Cirebon/Istimewa/

KABARCIREBON- Media Sosial di Kabupaten Cirebon digegerkan dengan adanya postingan akun faceebook milik Ade Yani yang menawarkan jasa vaksinasi Covid-19 berbayar.

Pasalnya selama ini vaksinasi Covid-19 masih digratiskan pemerintah. Namun kini vaksinasi dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab tidak tanggung-tanggung pemilik akun Ade Yani mematoh hingga ratusan ribu untuk semua jenis vaksin. 

Bahkan postingan tersebut mendapatkan respon dari sejumlah warga. Terlihat dalam kolom komentar banyak warga net yang mempertanyakan lokasi vaksinasi hingga biaya yang harus dikeluarkan untuk setiap dosis vaksinasi tersebut.

Baca Juga: Polres Majalengka Tangkap Pelaku Pengelapan Seribu Karton Susu Kaleng , Kerugian Capai Rp 590 Juta

Bahkan akun faceebook Ade Yani juga membagikan postingannya ke salah satu grup facebook pada Sabtu 18 Februari 2023. Dari kolom komentar tersebut diketahui, untuk vaksinasi dosis 1, 2 dan 3 dibanderol dengan harga Rp 250 ribu. Sedangkan untuk vaksinasi Booster atau dosis empat, pemilik akun membanderolnya dengan harga Rp400 ribu.

Untuk meyakinkan warga, dalam kolom komentar pemilik akun Ade Yani menyebut bahwa hasil vaksinasi akan langsung muncul di dalam aplikasi peduli lindungi dalam tempo satu hari. "Mangga sehari jadi, bisa langsung muncul di peduli lindungi," tulis akun tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, dr Neneng Hasanah mengatakan hingga saat ini vaksin Covid-19 untuk Kabupaten Cirebon masih di droping oleh pemerintah pusat.

Menurutnya masyarakat yang ingin melakukan vaksinasi Covid-19 tidak dipungut biaya atau gratis. "Vaksinasi itu bebas biaya, kalau ada yang menarik besaran angka, berarti oknum," ujar Neneng, Selasa (21/2/2023).

Baca Juga: Bejat, Sopir Truk di Kabupaten Cirebon Rudapaksa Pemuda Penyandang Disabilitas

Halaman:

Editor: Iwan Junaedi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x