Oleh sebab itu, lanjut dia, para jemaah haji asal Jawa Barat akan menggunakan Bandara Kertajati. Kuota jemaah haji Provinsi Jawa Barat sendiri berjumlah 38.723 orang.
Dari jumlah itu, 8.000 jemaah di antaranya dapat berangkat melalui bandara yang sudah sejak lama tidak beroperasi secara maksimal.
Kabar baik ini pun, lanjut dia, akan dikoordinasikan dengan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag RI. Termasuk penentuan jemaah asal kabupatan/ kota mana yang akan menggunakan bandara secara perdana untuk dipergunakan pemberangkatan jemaah haji.
"Selain itu pula kita juga akan berkoordinasi mengenai rencana memasukkan Bandara Kertajati dalam lelang penyediaan penerbangan jemaah haji 2023,"tutupnya.***
Dapatkan update berita pilihan lainnya di Google News atau klik www.kabarcirebon.com