Seperti, terjadi penurunan omset. Peluang usaha menurun. Arus distribusi bahan pokok seperti beras, ikan ke pasar-pasar menjadi lambat.
Apalagi jika armada mengalami pecah ban atau kecelakaan saat melintas jalan penuh lubang.
Baca Juga: Dorong Pelaku UMKM Indramayu, Anggota DPR RI Fasilitasi Seminar Literasi Digital
"Kecepatan mengirim barang menjadi tidak cepat sebagaimana yang diharapkan pembeli. Dan ini juga berdampak buruk bagi pengusaha travel. Mereka akan mengalami risiko kerusakan ban saat melintasi jalan rusak," ujarnya.
Tak hanya itu, investor yang akan investasi di Kabupaten Cirebon pun berpikir ulang jika infrastruktur jalan tidak mendukung.
"Ya jelas, kalau jalannya rusak, bagaimana investor mau investasi. Karena, infrastruktur itu yang utama bagi para investor ketika mau investasi di suatu daerah termasuk Cirebon," tuturnya kepada Kabar Cirebon, Kamis, 2 Maret 2023.
Sebagai seorang praktisi ekonomi, Sandi Wiranata juga melihat kondisi yang saat ini dialami para pencari kerja dengan kondisi usaha yang ada di daerah.
Di satu sisi, tiap tahun lulusan SMA mecari lowongan kerja. Sementara, banyak perusahaan terpaksa merumahkan karyawan karena dalam kondisi kolabs. Kondisi ini, juga harus dipikirkan oleh pemerintah.