Network
"Dan tentunya masih banyak lagi jalan rusak lainnya di Jabar. Masyarakat harus memaklumi untuk saat ini belum seutuhnya dikabulkan, mengingat kondisi keuangan pemerintah masih belum stabil pasca dihantam Pandemi Covid-19 selama dua tahun lamanya,"tambahnya.
Dia mengaku sebagai wakil rakyat asal dapil Majalengka, Sumedang dan Subang belum maksimal dalam menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai anggota DPRD Jabar.
"Tapi saya akan berusaha bekerja maksimal untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Jawa Barat," tutup politisi yang sudah makan asam garam di badan anggaran (banggar), baik sejak di DPRD Kabupaten Majalengka selama empat periode dan DPRD Provinsi Jabar dua periode.
Kabar adanya perbaikan jalan provinsi di wilayah Majalengka mendapatkan sambutan hangat dari pengguna jalan yang setiap hari melintasi jalur Talaga-Majalengka. Dia mengaku hampir setiap hari pulang pergi (PP) bekerja di Majalengka kota dan setiap dalam perjalanan kerap menemukan jalan berlubang yang mengancam keselamatan para pengguna jalan.
"Alhamdullilah harapan masyarakat yang meminta perbaikan jalan bisa diperbaiki. Termasuk Pak haji Pepep yang telah bekerja dalam senyap. Tidak banyak memberi janji, tapi langsung memberi bukti," ujar Utar Muhtar warga Desa Bantarujeg Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka.***
Ikuti terus berita terkini dari Kabar Cirebon di Google News
