Network
KABAR CIREBON- Unit Reaksi Cepat (URC) Perumdam Tirta Darma Ayu (TDA) Kabupaten Indramayu disiapkan untuk menangani segala keluhan pelanggan air bersih.
Hal itu disampaikan Direktur Utama Perumdam TDA, Ady Setiawan usai Gowes Jatiayu dalam rangka memperingati HUT ke-3 Perumdam TDA dan HUT PDAM Indramayu ke-35 di area Sport Center Kabupaten Indramayu, Sabtu (11/3/2023).
Untuk itu, kata Ady, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan pelanggan atas dukungannya terhadap Perumdam TDA yang telah menyukseskan program Dermayu Bebas Sehat (Debas).
Baca Juga: Pemkab Cirebon Siapkan Rp 385,8 Miliar untuk Gaji PPPK
“Terima kasih kepada seluruh pelanggan yang telah mendukung program Dermayu Bebas Sehat (Debas). Kami meluncurkan URC, bagi warga Indramayu jika airnya ngicir, jika airnya keruh dan airnya tidak keluar serta tagihannya membengkak maka segera adukan. Kami siap melayani para pelanggan Perumdam TDA selama 24 jam," katanya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati Indramayu Hj Nina Agustina dan seluruh masyarakat, khususnya para pengusaha, donatur dan agnia yang telah ikhlas untuk mensubsidi kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan menyesuaikan tarifnya.
"Kegiatan Gowes Jatiayu pada peringatan HUT Perumdam TDA ke-3 bertema Jelajah Sawah Go To 2 Juta Ton menunjukkan bahwa perumdam yang berasal dari air Sungai Cimanuk hadir untuk mewujudkan Indramayu Bermartabat,” ujarnya.
Pada kegiatan tersebut, bupati meresmikan sebanyak 1.500 sambungan rumah MBR secara gratis pada 2022. Sekaligus melaunching 10.000 sambungan rumah MBR gratis untuk 2023.
Baca Juga: Fasilitas Buruk, Wisatawan Kapok Kunjungi Wisata Kabupaten Cirebon, Ini penyebabnya
Nina berharap, seiring dengan bertambahnya usia, Perumdam TDA dapat terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan menjadi perusahaan yang semakin maju dan tetap membawa manfaat bagi masyarakat Kabupaten Indramayu.
“Saya berharap di momen pertambahan usia ini Perumdam TDA semakin jaya dengan berbagai program inovasinya dan senantiasa meningkatkan kualitas pelayanan serta memberikan kontribusi maksimal kepada pemerintah daerah, dalam rangka peningkatan pendapatan asli daerah (PAD),” katanya. (Ratno).***
