Kabupaten Majalengka Mengalami Surplus Beras, Dikabarkan 18.329 Hektare Sawan Akan Melangsungkan Panes Raya

- 13 Maret 2023, 08:00 WIB
Petani Lebak saat panen. Pada Maret merupakan punca panen raya.
Petani Lebak saat panen. Pada Maret merupakan punca panen raya. /Kabar Banten/Nama Djumhana/

“Untuk mendorong peningkatan indeks pertanaman (IP), kami juga melakukan upaya lain seperti yang lahan sawahnya hanya bisa menghasilkan produksi paska panennya dua kali, diubah menjadi 3 kali dan disesuaikan dengan kondisi sumber air yang normal,” katanya.

Sementara itu, dari Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Provinsi Jawa Barat Agus Susanto mengatakan, pesan yang ingin disampaikan kepada masyarakat dalam program Panen Padi Nusantara 1 Juta Hektare, karena bangsa Indonesia itu bisa menghasilkan padi.

Baca Juga: Wartawan Senior Indramayu Ditabrak Orang Tak Dikenal, Ini Kronologis Kejadiannya

"Seperti yang dilihat di Majalengka sudah bisa mandiri. Bahkan prodknya, digunakan untuk masyarakatnya. Jadi saya yakin bangsa kita mampu memproduksi gabah dalam jumlah besar, swasembada beras akan terpenuhi,"

"Apalagi setelah panen ini langsung dikelola lagi digarap, jeraminya dikembalikan ke tanah untuk permentasi. Sehingga lahan secepatnya diolah kembali tidak boleh berbulan-bulan kosong. Ini harus segera disambung dengan penanaman berikutnya,” tuturnya.

Pemerintah Kabupaten Majalengka telah ikut menyukseskan program Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Panen Padi Nusantara 1 Juta Hektare. 

Baca Juga: Unit Reaksi Cepat Perumdam Tirta Darma Ayu Indramayu Siap Tangani Keluhan Pelanggan

Panen padi serentak yang digelar dalam beberapa hari ini, merupakan upaya pemerintah pusat bersama seluruh kabupaten/kota dalam meningkatkan produktivitas padi dan meningkatkan swasembada pangan.(Tati/KC).***

Dapatkan informasi terbaru dan populer Kabar Cirebon di Google News.

Halaman:

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x