Pemda Kuningan Launching Program Desa Sahabat Kusta (Desaku)

- 28 Maret 2023, 07:30 WIB
Untuk mengantisipasi penularan penyakit agar tidak meluas, Pemda Kuningan melaunching Program Desa Sahabat Kusta (Desaku) berlangsung di halaman parkir timur Setda Kuningan.
Untuk mengantisipasi penularan penyakit agar tidak meluas, Pemda Kuningan melaunching Program Desa Sahabat Kusta (Desaku) berlangsung di halaman parkir timur Setda Kuningan. /Emsul/KC/

KABARCIREBON - Salah satu upaya penularan penyakit agar tidak meluas, Pemda Kuningan melaunching Program Desa Sahabat Kusta (Desaku).

Sedangkan kegiatannya dirangkaikan dengan kegiatan apel pagi yang kini tengah digelorakan di halaman parkir timur Setda Kuningan, Senin 27 Maret 2023.

Kegiatan ini mendorong pencegahan penularan penyakit kusta melalui deteksi dini dalam pengurangan stigma di kalangan tenaga kesehatan maupun masyarakat.

Baca Juga: Mau Tahu Waktu Buka Puasa dan Jadwal Salat di Wilayah Kabupaten Kuningan Hari Selasa 28 Maret? Ini Jadwalnya

Pelibatan petugas kesehatan di Puskesmas dan kelompok potensial menjadi unsur penting dalam kegiatan ini.

Dalam kegiatan tersebut hadir Sekretaris Daerah, H Dian Rachmat Yanuar, seluruh Pejabat Eselon II dan III.

Direktur Eksekutif NLR Indonesia, Asken Sinaga, dan peserta apel pagi terdiri dari aparatur lingkup Setda.

Baca Juga: Ketika Kondisi Darurat Warga Kuningan Bisa Menghubungi 10 Nomor Telepon Penting, Ini Daftarnya

Bupati dalam menyambut launching program Desa Sahabat Kusta yang diinisiasi oleh Dinas Kesehatan.

Desaku ini merupakan program penguatan puskesmas untuk memanfaatkan potensi desa secara preventif guna menjadi bagian penggerak.

Khususnya dalam menghimbau masyarakat sebagai upaya deteksi dini penyakit kusta.

Baca Juga: Webinar Dorong Peningkatan Kompetensi Guru Bagi Kemajuan Pendidikan di Kuningan

“Fokus penanganan kusta dengan keterlibatan semua unsur akan lebih dini menemukan kasus kusta.

Dan akan lebih cepat tertangani lebih cepat lebih baik segera terobati sebagai upaya pencegahan.

Kuningan bekerjasama dengan Yayasan NLR Indonesia untuk mendeteksi temuan keterjangkitan kusta di lapangan.

Baca Juga: Harga Beras di Perkampungan Kuningan Mencapai Rp14.000 Per Kg

Agar tidak meluas untuk menuju Kuningan bebas kusta 100 persen,” ungkap H Acep.

Sementaram Direktur Eksekutif NLR Indonesia, Asken Sinaga, pihaknya merasa bangga atas penerimaan.

Baik Pemerintah Kabupaten Kuningan yang telah serius menangani kusta dengan dihadiri oleh seluruh pejabat.

Baca Juga: Video Banjir Bandang Menghebohkan Kuningan, Camat Selajambe: Itu Hasil Editing dan Mixing

Hal ini adalah pertama kali di Indonesia selama NLR melaunching program Desaku.

Di Indonesia terdapat 15.000 hingga 17.000 kasus kusta yang cukup stagnan setiap tahunnya dan tidak menurun, setelah diteliti masalah utamanya ialah lebih pada stigmanya.

Dalam hal ini ada 3 level, pertama stigma OPYMK sehingga terstigma down, kedua sitgma di tenaga kesehatan dan di puskesmas dan kader desa, ketiga sitgma di masyarakat.

“Stigma terhadap penderita kusta menyebabkan diskriminasi, tidak hanya memengaruhi fisik, praktik itu juga berdampak ke psikologis, sosial, hingga kesejahteraan ekonomi penderita,” ujar Asken.

Ditambahkan Aksen, bahwa kondisi ini menimbulkan hambatan besar untuk perawatan awal penyakit bahkan menyebabkan munculnya gangguan kejiwaan yang terus menjadi lazim pada pasien kusta.

Inilah yang menjadi salah satu penyebab sulitnya deteksi dini bagi penderita.

Dunia medis yang berkembang begitu pesat tidak membuat mitos kuno tentang penyakit itu hilang.

Masih banyak yang melabeli kusta adalah kutukan, penyakit orang miskin, menjijikkan dan sebagainya.

“Kami berharap bahwa Kabupaten Kuningan akan menjadi percontohan nasional sehingga akan diadopsi menjadi program nasional.

Terima kasih atas kerjasamanya, kepada Pemerintah Kabupaten, para Kepala Desa, dan masyarakat Kuningan,” pungkas Aksen. (Emsul/KC) ***

Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News

 

Editor: Iyan Irwandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x