Update Banjir Kabupaten Cirebon, Alhamdulillah Air Mulai Surut, BPBD Bagikan Nasi Bungkus Untuk Sahur

- 31 Maret 2023, 11:42 WIB
Warga Kabupaten Cirebon terdampak banjir bandak saat menerima nasi bungkus untuk santap sahur dari BPBD Kabupaten Cirebon, Jumat, 31 Maret 2023 sekitar pukul 02.00 WIB dini hari
Warga Kabupaten Cirebon terdampak banjir bandak saat menerima nasi bungkus untuk santap sahur dari BPBD Kabupaten Cirebon, Jumat, 31 Maret 2023 sekitar pukul 02.00 WIB dini hari /Kabar Cirebon/Foto BPBD Kabupaten Cirebon/

KABARCIREBON - Banjir bandang yang melanda lima kecamatan di Kabupaten Cirebon yakni Kecamatan Weru, Tengahtani, Plered, Talun dan Mundu dilaporkan sudah surut sebelum matahari terbit, Jumat, 31 Maret 2023.

Demikan informasi diperoleh Kabar Cirebon, Jumat, 31 Maret 2023 dari data dan informasi BPBD Kabupaten Cirebon yang disebar di grup WhatsApp.

Saat banjir melanda, Kepala BPBD Kabupaten Cirebon Deni Nurcahya bersama jajarannya mengerahkan perahu karet mengevakuasi warga ke sejumlah lokasi yang steril dari banjir.

Baca Juga: 4.209 Warga Cirebon Korban Banjir Bandang, Mayoritas Mengungsi di Masjid, Ini Daftar Desa yang Kebanjiran

Tak hanya itu, BPBD Kabupaten Cirebon juga membagikan nasi bungkus untuk sahur menjalani ibadah puasa Ramadan 2023, air mineral dan sejumlah perlengkapan untuk mengungsi.

Dari data yang dicatat BPBD Kabupaten Cirebon, jumlah warga terdampak banjir mencapai 4.209 orang.

Mereka merupakan warga di lima kecamatan di Kabupaten Cirebon yakni Kecamatan Weru, Tengahtani, Plered, Talun dan Mundu menjadi korban banjir bandang.

Baca Juga: Sekda Kota Cirebon Minta Jajaran Sukseskan Operasi Ketupat 2023

Informasi yang dihimpun Kabar Cirebon, Jumat, 31 Maret 2023, banjir disebabkan sungai yang melintasi empat desa itu meluap akibat debit air yang tinggi dipicu hujan deras sejak Kamis 30 Maret 2023 sore hingga malam atau sekitar enam 8 jam.

Banjir menggenangi ribuan rumah. Ketinggian air bervariasi tertinggi mencapai 1,70 meter. Masyarakat yang terdampak banjir mencapai 1.849 kartu keluarga (KK) atau sebanyak 4.209 jiwa.

Sebagian besar mereka mengungsi di masjid, kantor desa, fasilitas pemerintah dan di rumah saudara yang tidak kebanjiran.

Baca Juga: Baznas Majalengka Menyalurkan Bantuan Bener untuk Guru, Bupati Karna Sebut APBD Dianggarkan Rp3,4 Triliun

Di antara pengungsi tercatat ada 22 balita, ratusan orang dewasa, manula, 1 ibu hamil dan 1 ibu melahirkan.

Sedangkan fasilitas umum yang turut tergenang banjir yakni 1 masjid dan 8 musala, 1 gedung sekolah dasar, 1 gedung madrasah ibtidaiyah, dan 1 gedung PAUD. Semuanya berada di wilayah Kecamatan Talun.

Dilaporkan air sudah surut sebelum matari terbit. Tidak ada laporan soal korban jiwa.

Baca Juga: Mau Tahu Waktu Berbuka Puasa dan Jadwal Salat di Wilayah Kabupaten Kuningan Hari Sabtu 1 April? Ini Jadwalnya

Kerugian hanya berupa materi berupa kerusakan dan perabot rumah tangga yang hilang akibat terendam dan hanyut terbawa banjir.***

Dapatkan Informasi Terbaru dan Terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: BPBD Kabupaten Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x