KABARCIREBON - Setiap Sabtu dan Minggu, Amin (54 tahun) mengenakan seragam merah berangkat dari rumahnya ke SMK Hasanudin Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu.
Di bagian belakang kaos polo lengan panjang itu, tertulis Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Family Kandanghaur.
Belakangan ini, aktivitas akhir pekan Amin banyak dihabiskan di sana untuk belajar ilmu pengetahuan alam dan mata pelajaran formal lainnya setingkat SMA.
Ia juga mengasah keterampilan komputer, konveksi, dan tata boga. Sedangkan hari Senin sampai Jumat, Amin diperbantukan di desa. Ia juga jadi pembudidaya rumput laut.
Preman Pensiun
Salah satu motivasinya kembali duduk di bangku sekolah adalah untuk naik status sebagai pegawai administratif desa yang mensyaratkan ijazah SMA sederajat.
Di kampungnya, nama Amin tersohor sebagai preman pensiun. Kenakalan di masa remajanya itu membuat ia jadi anak putus sekolah. Ia tamatan SMP sampai usia kepala lima.
Baca Juga: KAI Berikan Diskon Tiket Hingga 20 Persen untuk Keberangkatan 14-17 April