KABARCIREBON - Walikota dan Bupati Cirebon mendatang haruslah figur yang benar-benar berani mewafakafkan hidupnya untuk rayat. Karenanya, pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024 mendatang, masyarakat jangan sampai salah pilih figur. Karena dampak buruknya yang merasakan adalah masyarakat sendiri.
Demikian disampaikan dokter senior Cirebon, dr Asad. Ia meminta secara tegas kepala daerah berani mewakafkan hidupnya untuk masyarakat.
Sehingga, tidak ada lagi pikiran untuk mementingkan diri sendiri, keluarga, kerabat dan kelompok. Hidupnya, benar-benar untuk rakyat.
Baca Juga: Rupbasan Cirebon Ikuti Penyerahan Zakat Fitrah Kemenkumham kepada Baznas
Demikian disampaikan dr. Asad yang juga Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Cirebon dalam acara diskusi publik di Kantor PWI Kota Cirebon, Jl. Elang Raya No. 102, Dukusemar, Cirebon Sabtu, 15 April 2023 dilanjutkan dengan acara buka puasa bersama.
"Seorang pemimpin setingkat kepala daerah hingga presiden, ya harus berani mewafakafkan hidupnya untuk rakyat. Kalau masih berpikir kehidupan pribadinya, ya tidak usah mencalonkan diri menjadi kepala daerah," tutur dr. Asad.
Meski seorang dokter yang selalu berkutat dengan persoalan medis, bukan berarti dirinya tidak peduli terhadap pembangunan daerah. Asad mengaku prihatin dengan sumber daya manusia (SDM) pemimpin Indonesia yang berujung di penjara akibat korupsi.
Baca Juga: Keren, UGJ Cirebon Tempati Urutan Ke-25 PTS Terbaik di Indonesia Versi EduRank