Banjir Parah Kembali Terjang Ribuan Rumah di Desa Gungungsari, Mekarsari, Ciuyah, Kabupaten Cirebon

- 2 Mei 2023, 17:21 WIB
Banjir parah kembali terjang ribuan rumah di Desa Gunungsari, Mekarsari, Ciuyah dan Desa Karangsari Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon.
Banjir parah kembali terjang ribuan rumah di Desa Gunungsari, Mekarsari, Ciuyah dan Desa Karangsari Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon. /Foto/Supra./KC/

KABARCIREBON - Banjir parah kembali terjang ribuan rumah di Desa Gunungsari, Mekarsari, Ciuyah dan Desa Karangsari Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon. Banjir parah disebabkan meluapnya Sungai Ciberes yang berdampak pada kesulitan warga beraktivitas.

Hujan yang melanda wilayah setempat pada Senin (1/5/2023) sejak magrib dan puncaknya sekitar pukul 23.00 WIB, air masuk rumah warga dengan ketinggian di kisaran satu setengah meter. Meski tak menimbulkan korban jiwa, namun membuat panik dan warga berhamburan keluar rumah untuk menyelematkan diri.

Menurut warga Desa Gunungsari, Toni, banjir yang terjadi dikarenakan curah hujan tinggi dan mengakibatkan Sungai Ciberes meluap hingga masuk ke rumah. "Ketinggian bervariasi bahkan hingga mencapai satu setengah meter," ceritanya, Selasa (2/5/2023).

Baca Juga: Sekda Instruksikan PNS dan P3K Patuhi Aturan Jam Kerja Baru

Sekretaris Desa Gunungsari, Aris Suherman mengungkapkan, banjir kerap terjadi saat penghujan dengan itensitas tinggi dan sudah terjado 10 kali banjir dengan skala besar dan kecil. "Sungai Ciberes meluap dan limpas ke rumah warga hingga ketinggian hampir satu setengah meter," ungkapnya.

Aris menjelaskan, normalisasi Sungai Ciberes beberapa waktu lalu sebenarnya sangat dinantikan warga untuk meminimalisasi banjir. Namun tidak berlangsung lama sampai akhirnya banjir bandang melanda desa ini.

"Meski tak menimbulkan korban jiwa, namun berdampak kurang baik bagi masyarakat. Aktivitas warga sangat terganggu, sehingga perlu adanya solusi terbaik dari seluruh pihak," ujarnya.
Dirinya mengharapkan, normalisasi harus dilakukan secara berkesinambungan untuk Sungai Ciberes guna mencegah banjir susulan. "Semoga setiap dua atau minimal setahun sekali sungai dinormalisasi guna mencegah banjir," harap Aris.

Halaman:

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x