Network
KABARCIREBON - Upaya mempererat jalinan silaturahmi sesama seperguruan ilmu seni bela diri Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU).
Ranting Kelurahan Winduhaji Kecamatan/Kab. Kuningan melaksanakan hahal bihalal Idul Fitri 1 Syawal 1444 H., di daerah setempat, Minggu 30 April 2023.
Sebelum puncak acara dimulai, diawali latihan bersama yang diikuti sebanyak 50 siswa remaja putra dan putri warga Kelurahan Winduhaji dan sekitarnya turut gabung di Pagar Nusa.
Mereka berteklad untuk terus mengembangkan pencak silat dengan penuh semangat sebagai peninggalan budaya “karuhun” (nenek moyang terdahului). Dalam dunia persilatan dalam tubuh organbisasi Nahdlarul Ulama.
Ketua PSNU Pagar Nusa Kuningan Kab. Kuningan, Gugum Wibawa Gumbira, mengungkapkan, betapa pentingnya menjalin hubungan silaturahim antar keluarga yang tersebar di beberapa ranting.
Sekaligus melihat kondisi langsung para pelatih, anggota yang bergabung di Pagar Nusa. Termasuk memantau langsung di tempat latihan mereka yang digelar secara rutin dan berkelanjutan.
Baca Juga: Informasi Penting, Ini Jadwal Layanan SIM Keliling di Wilayah Kabupaten Kuningan
"Perkembangan Pagar Nusa tak lepas peran serta para pelatih, dukungan para sepuh, ulama dan pihak lainnya.
Untuk itu, kepada Keluarga Besar Pagar Nusa untuk terus membangun sinergitas di setiap wilayah.
Selain fokus kepada latihan, kita juga menanamkan kepedulian kepada lingkungan dan sosial, sebagai wujud cinta pada nusa dan bangsa," ujar Gugum.
Baca Juga: Ini Jadwal Salat di Wilayah Kabupaten Kuningan Untuk Hari Rabu 3 Mei Bersumber dari Kemenag RI
Sementara itu, Wakil Ketua PSNU Kab. Kuningan yang juga sesepuh di Ranting Kel. Winduhaji, Kyai Nurzaman, menuturkan, acara halal bihalal sebagai momen silaturahmi dan saling membukakan pintu maaf lahir dan bathin.
Selain itu, upaya mempererat kebersamaan untuk menjaga seni pencak silat sebagai warisan bangsa.
"Anggota Pagar Nusa hendaknya terus membangun ragamu dengan semangat berlatih, begitu juga jiwamu dengan senantiasa mendekat diri kepada Allah SWT, salah satunya jangan tinggalkan ibadah sholat lima waktu.
Baca Juga: Peringatan Hari Buruh Biasanya Diwarnai Aksi Unjuk Rasa tapi di Kuningan Diarahkan Doa Bersama
Termasuk pentingnya mengedepankan adab terhadap sesama, termasuk menjaga dan membela para ulama,” pinta Gugum.
Menurutnya, adab merupakan hal yang penting, sebab adab merupakan bagian dari akhlak mulia yang kelak akan menuntut manusia untuk bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan bisa menempatkan diri pada tempat maupun waktu tertentu.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Majelis Pendekar Deni Darmadi yang dikenal dengan sebutan Mang Dadawuk, sesepuh, para pelatih dan jajaran pengurus Ranting Kel. Winduhaji. (Emsul/KC) ***
Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News
