Situs Makam Selawe atau Makam Berjumlah 25 di Desa Dermayu Diklaim sebagai Tonggak Sejarah Indramayu

- 3 Mei 2023, 09:30 WIB
Ilustrasi Situs
Ilustrasi Situs /Youtube Asisi Chanel

Baca Juga: Kemenag RI Kembali Gelar AICIS di Surabaya

“Dengan gugurnya Pangeran Guru bersama 24 muridnya tersebut, maka dari peristiwa itu, tempat tersebut diabadikan sebagai "Makam Selawe". 
       
Setelah peristiwa tersebut, Ki Lurah yang dipercayakan oleh Ki Tinggil memberikan laporan kepada Raden Bagus Arya Wiralodra, tentang terjadinya pertempuran dan telah gugur 25 orang oleh Nyi Mas Endang Darma Ayu. Kemudian Nyi Mas Endang Darma Ayu yang merasa bersalah, lalu memohon maaf kepada Raden Bagus Arya Wiralodra.

"Kemudian Raden Bagus Arya Wiralodra mencoba sejauh mana ilmu yang dimiliki Nyi Mas Endang Darma Ayu," katanya.
 

Baca Juga: Kota Cirebon Kembali Mengalami Inflasi 0,37%, Komoditas Daging Ayam Ras Penyumbang Inflasi Tertinggi

Suparto  menyampaikan, dalam catatan Buku Babad Dermayu karya H.Dasuki dan tim yang ditulis pada 1977 disebutkan, telah terjadi pertempura antara Raden Bagus Arya Wiralodra dan Nyi Mas Endang Darma Ayu.

Hingga Nyi Mas Endang Darma Ayu menceburkan diri ke Sungai Cimanuk dan terdengar suara tanpa rupa. Kemudian tempat tersebut dikenal dengan Desa Dermayu, yang mengambil dari kata Nyi Mas Darma Ayu.

 Bahkan muncul mitos, kalau jumlah bunga yang dibawa peziarah pas dengan jumlah makam, berarti hajatnya akan tercapai dan akan menemukan derajat yang mulia.

Baca Juga: Kado Hardiknas, Bupati Majalengka Gelontorkan Rp66 Miliar untuk Sekolah Rusak dan Angkat 2.300 Guru P3K

"Tetapi apabila berkurang dari 25, berarti belum mendapatkan derajat, termasuk kalau jumlah makamnya lebih," katanya.(Ratno/KC).***

Halaman:

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x