Mengenai komposisinya berasal dari berbagai latar belakang, di antaranya mantan birokrat, ormas, tokoh masyarakat, dan kader milenial. Bahkan, terdapat juga mantan anggota DPRD yang sebelumnya berasal dari partai lain namun kini turut serta dalam pencalegan PAN.
"Tentunya dengan kehadiran kader-kader yang beragam ini bisa menjadi sebuah analisa dan perhitungan bagi PAN Majalengka. Untuk siap meraih suara dua digit dalam kontestasi pemilu di Majalengka, dengan target minimal di atas angka 10," katanya.
"Jumlah ini merupakan batas tiket untuk parpol bisa mengusung kader sendiri di Pilkada Serentak 2024," tambahnya.
Baca Juga: Kuota Bacaleg Perempuan di Partai Golkar Lebih dari 30 Persen
Menutup pernyataan persnya, Roni berkata melalui pendaftaran resmi ini, PAN Majalengka menunjukkan komitmennya dalam meraih dukungan dan memperkuat posisinya di kancah perpolitikan di Majalengka untuk menjadi pemenang.