Alasannya, oleh-oleh haji dan umrah di wilayah Kabupaten Majalengka ketersediaan dan kelengkapan barangnya masih sangat terbatas.
Misalnya saja hanya tersedia qurma, kacang arab, zam-zam, meses. Jika ingin lengkap maka harus memesan terlebih dulu dan pembeli harus menunggu serta tidak bisa memilih barang secara langsung.
Ida dan Ina asal Komplek Giriasih, Kelurahan Majalengka Wetan misalnya yang baru saja datang umrah. Mereka membeli oleh-oleh dari Cirebon karena jaraknya lebih dekat serta lengkap.
Apapun yang dibutuhkan untuk oleh–oleh tersedia, termasuk sajadah yang berkualitas sekalipun. “Untuk oleh-oleh sebagian saya bawa dari Arab sebagian lagi beli dari Cirebon,” ungkap Ida yang baru pulang umrah pada pekan kemarin.
Demikian juga yang disampaikan Ina, untuk oleh–oleh yang dibagikan kepada tetangga, sahabat dan keluarganya diperoleh dari Cirebon dan Bandung.
Maman dan Nita istrinya menyebutkan, untuk oleh–oleh umrah sudah belanja sebelum berangkat umrah dari Bandung. Karena, kebetulan anaknya bekerja di Bandung. Ketika pulang semua keperluan oleh–oleh sudah tersedia.