Gentong Haji, Tradisi Unik Warga Suranenggala Cirebon untuk Memperlancar Keluarganya Menjalankan Ibadah Haji

- 3 Juni 2023, 05:20 WIB
Seorang warga Suranenggala tengah meminum air dari Gentong Haji
Seorang warga Suranenggala tengah meminum air dari Gentong Haji /Foto/Epih/KC/

KABARCIREBON - Menempatkan atau menyimpan Gentong haji yang berisikan air layak konsumsi di depan halaman rumah bagi sebagian besar warga Suranenggala Kidul, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon merupakan bagian dari tradisi unik yang telah dijalankan warga setempat secara turun-temurun.

Terlebih, bila ada dari salah satu keluarga terdekat mereka yang menunaikan ibadah haji, menempatkan Gentong haji di depan halaman rumah, diyakini akan memberikan keberkahan tidak saja bagi orang yang meminum dan membasuhi wajahnya, juga memperlancar keluarga mereka yang sedang nenunaikan ibadah haji.

Seperti yang diungkapkan Didi (51), warga Suranenggala Kidul, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon. Didi mengaku, tradisi menempatkan Gentong haji di depan rumah itu, sudah dilakukan warga setempat sejak lama.

Baca Juga: Idul Adha 2023 Akan Dirayakan Muhammadiyah di Tanggal Ini

"Ini sudah menjadi tradisi yang dijalankan secara turun-temurun warga di desa kami, termasuk oleh keluarga Ibu Tanuri (68), yang sakrang yang bersangkutan sedang menjalankan ibadah haji ke-tanah suci Makkah," kata Didi kepada kabarcirebon pada Jumat, 2 Juni 2023.

Didi mengatakan, menempatkan Gentong haji brisikan air di depan halaman rumah, secara umum dilakukan keluarganya pada saat jemaah calon haji sampai di tanah suci Makkah dan Madinah, hingga kembali lagi pulang ke tanah air.

"Maknanya sebenarnya tiada lain untuk mendapatkan pahala. Dengan bersedekah air minum yang telah ditempatkan di dalam Gentong haji ini, diharapkan dari keluarga yang sedang menunaikan ibadah haji akan lebih dimudahkan, dilancarkan, selain para jamaah calon haji di sana juga tidak merasakan kehausan dan kepanasan," papar Didi.

Baca Juga: Jembatan Kretek 2 Bantul Istimewa Tahan Gempa Perkuat Akses Jalur Lintas Selatan Jawa, Senilai Rp364 Miliar

Tidak hanya sedekah dalam bentuk menyediakan Gentong haji berisikan air bersih yang boleh diminum oleh siapapun.

Untuk mempelancar ibadah haji, warga di desa itu pun rutin mengadakan yasinan.

"Terutama itu dilaksanakan oleh pihak keluarga terdekan jamaah calon haji, setelah sholat maghrib, dan selama jamaah calon haji tersebut berada di tanah suci Makkah dan Madinah, para keluarga terdeknya terus-terusan membaca dan mengirimkan surat yasin," papar Didi.***

Dapatkan informasi terbaru dan populer Kabar Cirebon di Google News.

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x