Kemudian, pengamat senior Kabupaten Kuningan, Sujarwo a.k.a Mang Ewo turut menimpali ihwal kinerja pemerintahan. Di mana ia mengkritisi peran dan fungsi Anggota Dewan di DPRD Kuningan malah sebagai pembela eksekutif.
“Belum mendengar dewan menjalankan fungsi kontrol terhadap eksekutif. Dewan malah begitu mesra dengan Pemda Kuningan, khususnya untuk Pa Dede Sembada (Anggota DPRD dari Fraksi PDIP, juga mantan Plt Bupati Kuningan—Red). Beliau lebih mirip jubir pemda daripada seorang dewan,” tandas Mang Ewo.
Baca Juga: Jadwal Persib Liga 1 Musin Depan, Laga Perdana Versus MU
Argumen pengamat tersebut langsung dijawab oleh Wabup Kuningan, Ridho Suganda. Mengenai anggota DPRD atas nama Dede Sembada (Desem) ditanggapinya bukanlah jubir pemda, tapi hanya sekadar memudahkan tugas eksekutif.
“Pak Desem itu bukan jubir pemda tapi memudahkan tugas kami (bupati & wabup),” sahut Wabup.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Nikmati Kuliner Nasi Jamblang, Paling Suka Ikan Asin Jambal Roti Cirebon
Ridho Suganda menanggapi pula soal solusi terkait kemiskisnan harus ada jalan untuk kran investasi. Apalagi menurutnya Kabupaten Kuningan merupakan kabupaten yang tidak dilintasi jalan tol dan jalur kereta api.
“Salah satu solusi untuk Kuningan yakni digitalisasi. Dan seluruh pembangunan harus berbasis pariwisata,” ujarnya.