Baca Juga: Done! Tim 8 KPP ‘Deal’ Tetapkan Nama Cawapres Anies Baswedan
Sementara itu, dari kalangan akademisi, Fahruz Zaman Fadhly yang juga pengurus ICMI Kuningan, menyoroti masalah angka pengangguran di Kabupaten Kuningan yang cukup tinggi pada tahun 2021 berjumlah 59rb naik dr 2020. Kondisi ini menurutnya merupakan akibat dari tidak adanya treatment untuk mengatasinya.
Dibeberkannya data oleh Fahruz, IPM Kabupaten Kuningan di bawah rata-rata IPM Jawa Barat dan Nasional. Kondisi rata-rata lama sekolah di Kuningan yakni 7.8 tahun. Ditambah hasil survei terhadap mahasiswa, tidak mendapatkan beasiswa dari pemda.
Baca Juga: IPM Rendah, Pemkab Gandeng UPN Jakarta Bahas Solusi
“Saya juga ingin mengkoreksi Pak Desem. Ternyata benar apa yang disampaikan lebih mirip juru bicara eksekutif. Kesimpulan secara kualitatif, kinerja Pemda Kuningan rendah,” tandasnya.
Adapun sorotan lainnnya dari pengurus ICMI Kuningan diungkap Eman yang merupakan Dosen Unisa menyebut Kabupaten Kuningan masuk 7 kota intoleran nasional.
Lalu ia mengusulkan harus adanya ukuran indikator keberhasilan keagamaan bukan hanya toleransi melainkan tentang sarana ibadah.***