Merevolusi Dunia Makanan Instan, MANU Putera Buntet Pesantren Cirebon Luncurkan Liwetin Bumbu Rempah

- 2 Juli 2023, 22:23 WIB
MANU Putera Buntet Pesantren, Kabupaten Cirebon menjadi saksi peluncuran perdana sebuah produk inovatif yang akan merevolusi dunia makanan instan. Produk tersebut diberi nama Liwetin.
MANU Putera Buntet Pesantren, Kabupaten Cirebon menjadi saksi peluncuran perdana sebuah produk inovatif yang akan merevolusi dunia makanan instan. Produk tersebut diberi nama Liwetin. /Foto/Ist/KC/

KABARCIRBEON - Manu Putera Buntet Pesantren, Kabupaten Cirebon menjadi saksi peluncuran perdana sebuah produk inovatif yang akan merevolusi dunia makanan instan. Produk tersebut diberi nama liwetin bumbu rempah.

Sebuah lauk instan yang mengusung konsep praktis namun tetap memprioritaskan kesehatan dan keterjangkauan bagi para konsumen. Apa yang membedakan Liwetin dari produk makanan instan lainnya? Liwetin menawarkan pengalaman unik dalam menikmati nasi liwet dengan cara yang sangat praktis.

Dalam setiap kemasannya, Liwetin menyediakan berbagai pilihan lauk yang lezat seperti ikan teri, ikan asin, rebon kering, dan ayam suwir. Tidak hanya itu, terdapat pula beragam jenis rempah khas nasi liwet seperti sereh, laos, daun salam, bawang merah, bawang putih, cabai, dan daun jeruk.

Baca Juga: Puluhan Ribu Orang Hadiri Haul Mbah Soleh, Digelar Tiga Hari Dipusatkan di Masjid Benda Kerep Cirebon

Untuk melengkapi cita rasa yang autentik, Liwetin juga menyediakan bumbu bubuk sebagai penguat rasa.Yang membuat Liwetin begitu istimewa adalah kemudahan dalam proses pengolahannya.

Konsumen hanya perlu memasak Liwetin bersama dengan beras di rice cooker. Tidak ada lagi kebutuhan akan kompor atau peralatan tambahan lainnya.

Dalam waktu singkat, nasi liwet yang lezat siap disantap. Kemudahan ini menjadikan Liwetin sebagai solusi ideal bagi berbagai golongan, seperti mereka yang memiliki kesibukan tinggi, para pelajar, atau bahkan para ibu rumah tangga yang ingin menyajikan hidangan istimewa dalam waktu yang singkat.

Baca Juga: Bangunan Satkom Milik Lanal Cirebon Disabotase Teroris, Ini yang Terjadi

Selain praktis, Liwetin juga memberikan keuntungan ekonomis yang signifikan. Dengan hanya menggunakan 1 kg beras, satu kemasan Liwetin dapat menghasilkan hingga 8 porsi makan.

Hal ini menjadikan Liwetin sebagai pilihan terbaik bagi para mahasiswa yang mencari alternatif makanan yang murah dan bergizi.

Peluncuran perdana Liwetin ini memberikan harapan baru dalam industri makanan instan. Produk ini tidak hanya memenuhi kebutuhan praktis dan cepat, tetapi juga mengutamakan kualitas dan kesehatan. Liwetin telah membuktikan bahwa makanan instan tidak harus berkompromi dengan kualitas.

Baca Juga: AKHIRNYA KPU Kabupaten Cirebon Buka Suara: Ada dari 16 Bacaleg yang Terindikasi Kegandaan

Dengan Liwetin, konsumen dapat menikmati nasi liwet yang otentik, lezat, sehat, dan mudah diolah kapan pun mereka inginkan.

Pembina Koperasi MANU Putera Buntet Pesantren, KH. Fikri Mubarok mengatakan, Liwetin juga memberikan manfaat yang luas bagi citra sekolah dan kemandirian sekolah.

Dengan adanya inisiatif Tim Koperasi MANU Putera dalam menciptakan dan meluncurkan Liwetin, MANU Putera Buntet Pesantren menunjukkan komitmen terhadap inovasi dan kreativitas dalam menciptakan produk bernilai.

Baca Juga: Idul Adha 1444 H, Konci Rianty Sembelih 1 Sapi dan 6 Kambing

Hal ini dapat meningkatkan citra sekolah sebagai lembaga yang proaktif dalam mengembangkan kemampuan siswa dalam berbagai bidang, termasuk kewirausahaan.

"Dalam pengembangan Liwetin, siswa terlibat langsung dalam proses perencanaan, pengembangan, dan pemasaran produk. Mereka terlibat dalam berbagai kegiatan, seperti riset pasar, perancangan kemasan, pembuatan bahan promosi, dan penentuan strategi pemasaran. Melalui keterlibatan aktif dalam seluruh siklus produksi, siswa dapat mengembangkan keterampilan kewirausahaan, kreativitas, kerjasama tim, dan kepemimpinan," kata Fikri. 

Sementara itu, Kepala Sekolah MANU Putera Buntet Pesantren, KH. Ade Muhammad Nasir, menyatakan harapannya terhadap peluncuran Liwetin ke pasaran, bahwa produk ini akan memberikan dampak positif bagi sekolah, siswa, serta masyarakat sekitar.

Baca Juga: Mulai Juli 2023 Sebagian Besar Stasiun TV Swasta Berpamitan dari wilayah Cirebon

Selain memberikan nilai ekonomi, peluncuran Liwetin juga dinilai Ade Muhammad membuktikan bahwa MANU Putera Buntet Cirebon bukan hanya tentang pengetahuan dan Agama, tetapi juga tentang memberikan gambaran utuh kepada siswa tentang bagaimana proses berwirausaha dimulai dari awal hingga cara memasarkannya.

"Dengan pengalaman ini, siswa juga akan mampu menghadapi tantangan global yang kompleks di masa depan. Mereka belajar mengenai aspek-aspek penting dalam dunia bisnis, seperti analisis pasar, pengambilan keputusan, manajemen sumber daya, dan strategi pemasaran. Liwetin memberikan wadah bagi siswa untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan mereka dan membantu mempersiapkan mereka menghadapi persaingan di pasar global," tuturnya.

Ia juga menyatakan bahwa ini merupakan langkah awal yang sangat baik untuk mendukung kemandirian sekolah dan memenuhi cita-cita Nasional dalam mempersiapkan SDM yang mampu bersaing di Industri global.

Baca Juga: Hendak Tawuran, Tim Raimas Macan Kumbang 852 Polresta Cirebon Amankan 5 Pemuda

Menurutnya, sekarang semua lembaga pendidikan wajib memiliki bidang pengembangan ekonomi, seperti koperasi sekolah, tetapi dengan Liwetin, kita akan menemukan jawaban atas pertanyaan bagaimana memberdayakan produk lokal, terutama di lingkungan Buntet Pesantren. Ini adalah jawaban yang sangat cerdas. (Iskandar/KC).***

Dapatkan informasi terbaru dan populer Kabar Cirebon di Google News.

 

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah