Namun meski sering kena hukuman dari guru tidak membuatnya dendam atau pun marah sebab menyadari akan kesalahan.
Ditambah lagi, dengan kerasnya pola mendidik yang dilakukan oleh para pahlawan tanpa tanda jasa membuat ia bersama teman-temannya memiliki mental yang kuat dan terhindar dari penyalahgunaan narkoba.
Baca Juga: Refleksi Kuningan Menuju Kabupaten Pendidikan Dikemas melalui Rembukda
Bedahalnya dengan kehidupan belajar di sekolah jaman sekarang karena ketika ada guru yang melakukan sedikit tindakan kekerasan untuk mensiplinkan peserta didiknya.
Maka tidak lama kemudian akan langsung berhadapan dengan orangtua dan pihak luar yang mempersoalkannya sehingga sangat disayangkan.
"Saya sih berterima kasih atas didikan yang dilakukan oleh bapak dan ibu guru ketika masih bersekolah sehingga bisa seperti sekarang ini menjadi wakil bupati," tuturnya.
Baca Juga: Pertunjukan Damar Sewu Atau 1.000 Obor Menjadi Pembuka Kegiatan Seren Taun di Kuningan
Berkaitan dengan pendidikan program Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) atau Merdeka Belajar dan program Calon Guru Penggerak yang cukup bagus.
Orang nomor dua di kota kuda kecewa karena kenapa baru diterapkan sekarang-sekarang ini.
Jika ada sejak dulu, maka tidak menutup kemungkinan dan diyakini, dirinya bisa masuk jajaran siswa berprestasi.