Network
KABARCIREBON - Sebanyak 1.086 mahasiswa Universitas Kuningan (Uniku) dari berbagai program studi (Prodi) akan melakukan kuliah kerja nyata (KKN) di empat kabupaten.
Meliputi, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Majalengka Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Brebres Provinsi Jawa Tengah.
Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LPPM) Uniku, Toto Supartono menyebutkan.
Baca Juga: CATAT, Ini Jadwal Layanan SIM Keliling di Wilayah Kabupaten Kuningan
Pelaksanaan KKN bagi ribuan mahasiswa dimulai tanggal 12 Juli - 11 Agustus 2023 pada 60 desa yang tersebar di empat kabupaten.
Yakni, Kabupaten Kuningan 14 desa, Majalengka 16 desa, Ciamis 25 desa dan Kabupaten Brebes 5 desa.
Tujuan dari KKN yang bertemakan, 'Mengoptimalkan Literasi Masyarakat Perdesaan Menuju Desa Bangkit Melalui Pemberdayaan Masyarakat,' tersebut.
Baca Juga: SIMPAN 10 Nomor Telepon Penting di Kabupaten Kuningan Untuk Keadaan Darurat, Ini Daftarnya
Yakni memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam kehidupan bermasyarakat, mentransformasikan ilmu pengetahuan kepada warga.
Meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa dan berpartisipasi untuk memecahkan berbagai persoalan atau permasalahan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.
Ada pun program unggulannya terbagi menjadi lima yang terdiri dari literasi dan numerasi.
Baca Juga: Wakil Bupati Kuningan Minta Sistem Zonasi Dikaji Ulang Karena Menyulitkan Siswa
Peningkatan ekonomi dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), teknologi informasi dan komunikasi, mitigasi bencana dan kesadaran hukum.
“Dengan KKN ini diharapkan tersusunnya dokumen laporan strategi pembangunan desa yang berisi program-program kerja lima tahun ke depan untuk desa sesuai lokasi kegiatannya masing-masing,” ujarnya.
Rektor Uniku, H. Dikdik Harjadi mengharapkan supaya selama KKN bisa berjalan lancar sesuai yang sudah disusun oleh LPPM.
Baca Juga: 5 Bacaleg Partai Ummat Kuningan Mengundurkan Diri, Partai Hanura Tidak Perbaiki Persyaratan
Dan kegiatan ini memiliki makna yang sangat penting sesuai aspek Tri Darma Perguruan Tinggi.
Sehingga para mahasiswa diingatkan untuk menjaga nama baik almamater di lokasi kegiatannya masing-masing karena setiap daerah atau desa mempunyai tradisi tersendiri.
Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Sang Adipati Kuningan (YPSAK), H. Uri Syam menghimbau kepada para mahasiswa untuk menjalin komunikasi dengan warga dan ikut berpartisipasi membangun desa agar menjadi lebih baik.
Baca Juga: Tarian Maung Lugay dan Tari Buyung Mewarnai Puncak Upacara Seren Taun Kuningan
Sehingga kegiatan KKN harus dimanfaatkan semaksimal mungkin karena nantinya akan mendapatkan pengalaman berharga, kesempatan mengembangkan diri sekaligus memupuk jiwa pengabdian yang tidak selalu didapat di bangku kuliah.
"Mengikuti program KKN juga mendidik mahasiswa agar menjadi insan yang adaptif terhadap perubahan situasi,” ucapnya.
Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM), Asep Budi Setiawan menjelaskan.
Keinginan untuk berkontribusi bagi pembangunan telah menjadi salah satu pertimbangan dalam penentuan tema KKN Uniku tahun 2023 ini.
Sehingga atas nama pemerintah daerah (Pemda) mengucapkan selamat beraktivitas dan selamat berkarya membangun desa.
"Semoga lancar dan sukses dengan tetap menjaga kesehatan, jaga kebersamaan dan kekompakan dalam kegiatan KKN,” tuturnya. (Iyan Irwandi/KC) ***
Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News
