Putera Terbaik Majalengka Mundur dari Jabatannya, Usai KPK Minta Maaf Terkait Polemik OTT Pejabat Basarnas RI

- 28 Juli 2023, 22:24 WIB
Direktur penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi ( Dirdik KPK) Brigjen Pol Asep Guntur Rahayu memberikan kuliah umum kepada mahasiswa, civitas akademika serta Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemkab Majalengka, di Universitas Majalengka, Jum'at 25 Februari 2023 lalu.
Direktur penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi ( Dirdik KPK) Brigjen Pol Asep Guntur Rahayu memberikan kuliah umum kepada mahasiswa, civitas akademika serta Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemkab Majalengka, di Universitas Majalengka, Jum'at 25 Februari 2023 lalu. /Jejep/

Selain calon dari Polri, Asep juga berhasil menyingkirkan calon dari internal KPK yakni Budi Sokmo selaku Kasatgas Penyidikan KPK.

Baca Juga: Pemuda Pancasila Kabupaten Cirebon Deklarasikan Dukungan kepada Bambang Hermanto untuk Pileg 2024

Karir Polri Brigjen Asep

Brigjen Asep merupakan pria kelahiran Majalengka 25 Januari 1974. Sebelum terpilih menjadi Dirdik KPK, dia menjabat Kabagpenkompeten Robinkar SSDM Polri.

Lulusan Akpol tahun 1996 ini bukan orang baru di KPK. Dia pernah bertugas di KPK, satu angkatan bersama dengan Novel Baswedan, pada 2007. Kurang lebih lima tahun dia ditugaskan di KPK, Asep kembali ke institusi Polri pada 2012.

Sejak 2013, dia bertugas di Mabes Polri tepatnya di Dittipikor. Kariernya semakin moncer. Dia ditugaskan sebagai Kapolres Cianjur pada 2015.

Baca Juga: Pertamina Pastikan Stok LPG di Regional Jawa Bagian Barat Aman

Dia pun tercatat pernah menjadi Wakapolres Jakarta Pusat pada 2017. Hingga akhirnya menempati jabatan baru saat ini Kepala Bagian Penilaian Kompetensi (Kabagpenkompeten) Biro Pembinaan Karier (Robinkar) Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri.

Ia merupakan suami dari AKBP Sumarni, yang pernah menjabat sebagai Kapolres Sukabumi Kota. Sumarni juga pernah ditugaskan di KPK.

Asep pernah lapor LHKPN ke KPK dalam jabatan sebagai Pamen di Bareskrim Polri pada 2012. Saat itu kekayaannya sebesar Rp 414.014.645. Laporan terakhirnya tercatat pada 21 Februari 2022 dengan jumlah Rp 2.043.091.658, sebagai calon penyelenggara negara.***

Halaman:

Editor: Jejep Falahul Alam

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x