Kuwu Desa Kerandon, Warnawan menjelaskan, meskipun potensi wisatanya melimpah, namun yang sudah berjalan baru wisata religi. Itu pun belum optimal. Alasannya karena selama ini masih dikelola pihak keraton.
Alhasil, desa pun belum bisa membangun sebelum izin dari keraton itu dikeluarkan. Tapi sekarang, pihaknya sudah mendapatkan SK Desa Wisata dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) sehingga ke depan, pembenahan bisa dilakukan untuk pembangunan.
"Kita juga memiliki potensi wisata alam. Ke depannya setelah dikembangkan, akan dibuatkan semacam taman bermain. Sehingga pengunjung tidak sekadar berziarah saja," katanya.
Baca Juga: Kebakaran Hebat Baru Saja Menghanguskan Sebuah Rumah di Blok Daunsela Kabupaten Cirebon
Sekarang, aku dia, SK sudah diterima. Sehingga ke depan pihaknya bisa mengajukan bantuan ke Disbudpar.
"Prioritas kita nanti di Balong Biru. Di sana sudah ada kolam kemudian ada lahan untuk dikembangkan. Rencananya akan dibangunkan taman dan jembatan untuk dijadikan sebagai spot selfi," bebernya.
Sementara itu, Kuwu Desa Kubang, Wawan Karyawan menjelaskan, desanya memiliki potensi wisata alam yang cukup layak untuk dikembangkan.
Sebut saja seperti outbond, tubing, kolam renang dan lainnya. Lokasinya berada di lahan desa seluas 7 hektare. Lahan tersebut selama ini tidak produktif. Diharapkan nantinya bisa lebih produktif.