Network
KABARCIREBON- Permerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon melalui Dinas Ketenagakerjaan menyebut, jumlah perusahaan di wilayahnya berdasarkan data dari Kemenaker mencapai 3.255 perusahaan. Namun, dari angka tersebut hanya beberapa yang membuka peluang kerja untuk warga Kabupaten Cirebon pada tahun 2023 ini.
"Ini dampak dari beberapa kondisi ekonomi global yang berpengaruh terhadap penempatan dan lowongan pekerjaan yang ada di perusahaan-perusahaan di wilayah Kabupaten Cirebon," kata Kepala Disnaker Kabupaten Cirebon, Novi Hendrianto usai acara Job Fair di SMKN 1 Gunungjati, Senin (31/7/2023).
Baca Juga: Job Fair Kabupaten Cirebon Gelombang 2, Ada Loker Sebanyak 1.648 Orang
Novi menyebut, dari 90.118 ribu orang pengangguran, pihaknya mengakui masih ada sekitar 47 ribu lagi yang harus kita entaskan untuk memiliki pekerjaan. "Artinya, di wilayah Kabupaten Cirebon yang masih menganggur di kisaran 47 ribu orang," bebernya.
Selain itu, Novi mengatakan, untuk angkatan kerja di Kabupaten Cirebon sebanyak satu juta sekian, sehinhga hal ini menjadi pekerjaan rumah (PR) untuk pola penempatan pola perekrutannya.
"Selaian melalui pelatihan di BLK dan bursa kerja khusus yang saat ini kita kolaborasikan, juga dengan pola-pola penempatan di luar negeri," katanya.
Disinggung soal wilayah yang banyak penganggurannya, Novi menjelaskan, ada beberapa wilayah yang angka penggurannya masih cukup tinggi.
Baca Juga: Hadiri Harlah Ke-25, Kiai Said Ajak Kader PKB Jaga Fatsun Politik
"Untuk sebaran paling banyak sesuai data BPS yakni wilayah Kecamatan Sumber untuk angkatan kerjanya, tapi kita lihat Sumber kan wilayah perumahan. Kita melihatnya dari beberapa pertimbangan, kenapa Sumber menjadi titik utama jumlah pengangguran yang paling banyak," katanya.
