Sirkuit tersebut memiliki tiga lintasan yang terdiri dari lintasan lurus, lima area berbelok dan lintasan yang menyerupai huruf S.
Baca Juga: Mantan Kades Ambil Alih Posisi Kades Padamenak Kuningan
Lintasan sirkuit tersebut mengakomodir empat materi ujian praktek dengan ukuran yang sudah diperlebar dan tanpa materi adanya materi zig-zag atau slalom. Begitu pula ujian angka 8 diganti ujian berbentuk huruf S.
"Poin perubahan ujian praktik SIM C tersebut, di antaranya lintasan lurus yang kini memiliki jumlah patok lebih sedikit dari model sebelumnya," tuturnya.
Lintasan lurus yang menjadi tahap pertama ujian praktek tersebut telah kurangi jumlah patoknya sehingga yang tadinya dari jarak antar patok 200 cm menjadi 250 cm atau lebih renggang.
Baca Juga: Tidak Menyangka, Bupati Kuningan Sangat Empati Memberi Sumbangan Untuk Masjid SMPN 1 Kalimanggis
Para pemohon SIM C akan memulai dari garis star, lalu keluar dari sisi lainnya setelah menyelesaikan tantangan pada semua lintasan sirkuit.
Model uji praktek yang baru bertujuan untuk memudahkan masyarakat namun tidak mengurangi tolak ukur Polri dalam melihat kompetensi berkendara.
Hal tersebut untuk menjamin keselamatan pengendara supaya terhindar dari berbagai jenis kecelakaan lalulintas.
Baca Juga: Wakil Bupati Bercita-Cita Ingin Menghadirkan Perguruan Tinggi Negeri di Kuningan