KABARCIREBON - Majelis Permusyawaratan Pengasuh Pesantren Indonesia (MP3I) bersilaturahmi dengan pihak Keraton Kasepuhan Cirebon untuk mengenalkan wadah pengasuh pesantren di Indonesia tersebut.
Ketua MP3I Jawa Barat KH Ahmad Ali Sururi mengatakan, berdirinya MP3I tidak terlepas dengan fenomena pesantren yang akhir-akhir ini keluar dari rel sebagai pesantren sebenarnya.
"Hadirnya kami (MP3I) agar pesantren bisa bersatu dan rukun tentunya tidak menjadikan pesantren yang sesat," ujarnya.
Baca Juga: Akselerasi Capaian UHC, BPJS Kesehatan Luncurkan Program Pesiar
Diungkapkan dia, MP3I Jawa Barat melakukan silaturahmi ke Keraton Kasepuhan untuk mengenalkan dan mohon arahan dan dukungan tentang program kerja.
Sementara itu, KH Muhammad Farid NZ dari pondok pesantren Buntet mengatakan, pihaknya bersyukur diterima dengan baik oleh Keraton Kasepuhan, dan pihak Keraton pun sangat merespon dan mendukung baik program - program MP3I.
"Melihat perkembangan yang semakin massif dari orang-orang yang mungkin ada indikasi untuk memecah belah NKRI, dari situlah kita berharap MP3I dapat bermanfaat bagi sesama," ujarnya.
Baca Juga: Usai Nonton Konser BLACKPINK, Chrissy Teigen Ketagihan dan Siap Jadi Blink
Gus Farid melanjutkan, pihaknya juga selaku wadah pengasuh pesantren se-Indonesia bekerja sama dengan TNI Polri.
"TNI Polri sebagai wadah menjaga keamanan kami anggap sebagai penjaga keimanan, benar-benar keamanan dan keimanan itu bersinergi," pungkasnya.(Fanny)