Network
Menyikapi hal itu, Bupati Cirebon Imron Rosyadi mengatakan, pejabat pengganti nanti harus mampu menjalankan visi misi pemerintah daerah, salah satunya menurunkan angka kemiskinan dan pemerataan pembangunan.
Baca Juga: Desa Jambar dan Sadamantra Kuningan Raih Prestasi Syaembara Desa Digital
"Saya harapkan yang menjadi Pj Bupati merupakan orang yang bisa melaksanakan aturan-aturan program yang sudah ada," harap Imron.
Sementara informasi yang dihimpun KC menyebutkan, dari sejumlah nama Pj kepala daerah yang diusulkan Pemprov Jabar, nama Sekda Kabupaten Cirebon, Hilmy Rivai tidak masuk dalam usulan tersebut. Justru Sekda Kabupaten Cirebon (Hilmy Rivai) tidak termasuk nama yang diusulkan Pemprov Jabar.
“Dari usulan Pj kepala daerah, untuk Kabupaten Cirebon malah belum ada nama siapa yang akan diusulkan jadi Pj Bupati. Termasuk Pak Hilmy tidak ada dalam usulan yang dikeluarkan Pemprov Jabar,” ujar sumber KC.
Pemprov Jawa Barat sendiri telah mengusulkan tiga nama calon Pejabat (Pj) Wali Kota Cirebon. Ketiga nama itu adalah Sekretaris Daerah Kota Cirebon H Agus Mulyadi, Kepala Diskominfo Jawa Barat Ika Mardiah dan Kepala Dinas Sumber Daya Air Jawa Barat Dikky Achmad Sidik.
Baca Juga: Selesai Jabat Wagub, Uu Siap Tarung di Dapil Jabar VIII
"Untuk Pj Wali Kota Cirebon usulan dari Gubernur Jawa Barat sudah ada, ada tiga nama, yaitu Kadis Kominfo Jabar, Kadis SDA Jabar, dan Sekda Kota Cirebon," ujar Sekda Kota Cirebon, H Agus Mulyadi.
Menurutnya, Kemendagri baru menetapkan lima wilayah yang masa jabatan kepala daerahnya selesai pada September, di antaranya Kabupaten Sumedang, Kabupaten Bandung Barat dan Kota Bandung.
Agus menambahkan, jika Pemprov Jabar telah mengusulkan maka nanti tinggal Kementerian Dalam Negeri (Kemendgri) akan berkirim surat, termasuk ke DPRD Kota Cirebon untuk mengusulkan nama-nama calon Pj wali kota Cirebon. Dalam penentuan Pj wali kota, DPRD juga berhak untuk mengusulkan sejumlah nama.
