“Karena TNI ingin hadir langsung di tengah-tengah masyarakat, TNI senantiasa ingin membantu segala kesulitan yang dirasakan rakyat agar bisa meringankan bebannya,” tukas Bambang Kurniawan.
“TNI ingin membantu masyarakat khususnya dalam keamanan. Jika ada ancaman terjadi, kepada warga terutama mitra Babinsa agar segera melapor, baik kepada Babinsa setempat atau ke Koramil terdekat,” ujarnya.
Baca Juga: Ridwan Kamil Pamit Tinggalkan Gedung Pakuan, ‘Pertanyaan Berat Momen Anak Kecil yang Berpulang’
Kemudian Dandim 0615 Kuningan mengungkapkan, saat ini personel Babinsa sebagai ujung tombak TNI, di Kabupaten Kuningan ada yang memegang area coverage dua sampai tiga desa. Padahal idealnya satu personel Babinsa mengcover satu desa/kelurahan.
Maka dari itu, dalam upaya membangun soliditas dan sinergitas TNI bersama masyarakat, di samping guna menunjang kinerja Bintara Pembina Desa dibentuklah mitra Babinsa. Dengan sasaran, setiap personel Babinsa dapat menggandeng 10 mitra di tingkatan Rukun Warga (RW) setiap desa/kelurahan binaannya.
Dijelaskan Dandim, Mitra Babinsa juga menjadi garda terdepan dalam pembangunan yakni akan mengawal pertumbuhan investasi di Kabupaten Kuningan. Karena bilamana daerah dinyatakan aman terkendali, maka para investor tidak akan sungkan datang untuk menanamkan modalnya.