Network
KABARCIREBON-Sedikitnya 5000 orang jamaah tumpah ruah di kompleks Pondok Pesantren Kebon Kelapa al-Ma'rifaah Kabupaten Cirebon, dalam rangka Dzikir Manakib Kubro Syekh Abdul Qodir Jaelani dan Haul Nyai Nadiroh.
Acara dzikir yang penuh berkah ini juga menjadi momen istimewa bagi 165 santri berprestasi. Mereka tampil gemilang dengan berhasil mengkhatam muhafadoh (hapalan) Kitab Al Fiyah.
Sebanyak 6 santri putra berhasil mengkhatamkan 1002 nadhom, sedangkan 14 santri lainnya menyelesaikan 500 nadhom. Selain itu, 10 santri putri berhasil mengkhatamkan 1002 nadhom dan 13 santri putri lainnya menyelesaikan 500 nadhom.
Baca Juga: Apel Mitra Babinsa Kodim 0615 Kuningan Cegah Huru-Hara Perkuat Keamanan Daerah
Prestasi luar biasa juga terlihat dari santri yang juga berhasil mengkhatam Kitab Amsilati. Sebanyak 21 santri putra dan 30 santri putri mengukir prestasi ini. Tidak ketinggalan, 26 santri putra dan 44 santri putri yang berhasil mengkhatam Kitab Jurumiyah.
Keberhasilan gemilang ini tentu tidak terlepas dari bimbingan Pengasuh KH. Samsul Ma’arif, M.Pd.I dan Nyai Hj. Siti Aisyah, S.Kom.,beserta para ustadz dan pengurus pondok pesantren. Namun, yang tidak boleh dilupakan adalah kesungguhan dan doa dari orang tua santri yang turut menjadi bagian penting dari perjalanan pendidikan mereka.
Dalam suasana yang penuh berkah itu, Pengasuh Pondok Pesantren Kebon Kelapa al-Ma'rifaah KH Syamsul Ma'arif MPdI memperlihatkan bahwa keilmuan dan keagamaan harus terus berkembang, dan semangat santri dalam meraih prestasi jangan mudah lelah.
Baca Juga: Pemkab Cirebon Diultimatum KPK Agar Perbaiki Data Kemiskinan Dalam Waktu Sebulan Harus Selesai
"Dengan menghafal Kitab Alfiyyah Ibnu Malik dan memahami isinya, itu memiliki banyak manfaat, diantaranya memiliki kemampuan berbahasa Arab secara baik dan benar,"katanya.
