“Kita ingin punya peran penguatan data pelayanan yang efektif. Bikin KTP masih lama, data NIK ganda, itu masih menjadi problem besar. Harus clear di tahun ini,” ungkapnya.
Baca Juga: Ini 20 Alamat Pedagang Pempek yang Populer di Kota Jambi, Ada Pilihan Pempek 888 dan Pempek Nony 168
Maka, di anggaran perubahan 2023 pihaknya juga mensupport anggaran Rp 1 miliar untuk hibah kaitan pengadaan e-KTP. Itu dilakukan demi memenuhi kekurangan blanko e-KTP. Langkah itu, sudah dikaji matang.
"Kita sudah studi banding ke daerah lain, ternyata daerah lain juga melakukannya dengan menggunakan hibah. Ketika program tersebut sukses, di tahun berikutnya hibah pengadaan e-KTP bisa dilanjutkan," katanya.(Ismail)