Endun juga mendesak pentingnya kerja sama antara partai politik peserta Pemilu dan pemangku kepentingan di wilayah masing-masing dalam melakukan sosialisasi dan pendidikan pemilih di Jabar.
Sementara, mewakili Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis, Asisten Pemerintahan dan Pembangunan, Sutikno mengungkapkan rasa bangganya atas terselenggaranya kirab tersebut.
Pemilu harus menjadi momentum pesta demokrasi yang mendidik, yang memperkuat persatuan bangsa, bukan alat untuk memecah belah masyarakat melalui perbedaan politik. Pemilu adalah sarana persatuan Indonesia.
"Kirab Pemilu ini menjadi bukti komitmen bersama untuk menjaga ketenangan, keamanan, dan kualitas dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 di Jabar. Dengan semangat demokrasi yang kuat, masyarakat diharapkan dapat mengikuti Pemilu dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab," ungkapnya. (Jaka/KC).***