Menengok Tradisi Sedekah Bumi Desa Buntet Kabupaten Cirebon

- 29 September 2023, 22:37 WIB
Menengok Tradisi Sedekah Bumi Desa Buntet Kabupaten Cirebon
Menengok Tradisi Sedekah Bumi Desa Buntet Kabupaten Cirebon /Foto/Alan/IAIN/KC/

KABARCIREBON - Sedekah bumi adalah acara tradisi turun-temurun yang sudah dilaksanakan oleh warga  di Dawuansela Desa Buntet, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon.

Sedekah Bumi merupakan bentuk rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa atas semua karunianya yang diberikan kepada warga.

Sebagai bentuk rasa syukur atas segala berkah yang diperoleh,  masyarakat Desa Buntet blok Dawuansela Kecamatan Astanajapura mengadakan acara syukuran desa. Acara yang digelar pada Jum'at, 29 September 2023 di Makbaroh Kiageng Selarasa Buntet Dawuansela.

Baca Juga: RUPS PLN Telah Resmi Menetapkan Jajaran Komisaris dan Direksi Baru, Inilah Nama-namanya

Pelaksanaan sedekah bumi ini biasa dilaksanakan masyarakat Dawuansela diawali dengan tahlil bersama di Makbaroh kiagengselarasa, usai di didoakan, warga langsung gerebek berkat yang sudah dinantikan, acara ini juga dimeriahkan juga dengan pagelaran wayang kulit.

Kepala desa atau Kuwu Desa Buntet Edi Suhaedi mengatakan, acara sedekah bumi sudah merupakan tradisi tahunan. dilaksanakan untuk menyambut datangnya panen raya sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan yang Mahaesa.

"Tadisi ini merupakan bentuk rasa syukur masyarakat desa atas berkah yang diberikan kepada masyarakat, mudah mudahan setelah sedekah bumi warga diberikan keselamatan, kemakmuran serta kemudahan dibidang pertanian," katanya

Baca Juga: Ini 20 Alamat Pedagang Bakso yang Murmer di Klari Karawang, Bisa Dicoba Bakso Kumis, Bakso BKM dan Bakso Galau

Ia juga meminta agar masyarakat Desa Buntet bisa bergotong royong, guyub, rukun dan harmonis.

"Semoga dengan adanya sedekah bumi ini masyarakat Desa Buntet blok Dawuansela ini bisa terus gotong royong, guyub, rukun dan harmonis," harapnya.

Pelaksanaan munjungan melibatkan semua elemen masyarakat, mulai dari perangkat desa, para Ketua Rukun Tetangga (RT), Ketua Rukun Warga (RW), tokoh masyarakat, tokoh agama dan masyarakat sekitar desa.-(Alan Nugraha/IAIN Cirebon).***

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah