"Fraksi PKB menilai angka-angka tersebut menunjukkan optimisme dari pemerintah daerah untuk kemajuan Kabupaten Cirebon. namun kemudian, kami tidak menginginkan optimisme pembangunan tersebut hanya berada di tataran ide semata. Oleh karena itu, kami meminta beberapa penjelasan kepada saudara bupati," katanya.
Baca Juga: Inilah Batu Akik Khas Jambi, Menambah Kewibaaan Bagi Si Pemakainya
Pertama, apa yang melandasi munculnya optimisme pembangunan daerah Kabupaten Cirebon tahun anggaran 2024 tersebut? Pihaknya meminta penjelasan detail landasan kajian dan ilmiahnya. Kedua, apa dan bagaimana strategi mewujudkannya?
Ketiga, menurutnya, semua bisa menyaksikan akhir-akhir ini kebutuhan pokok terutama beras melonjak. Jangan sampai hipotesis bahwa nilai tukar petani dan nilai tukar nelayan akan ditingkatkan pada periode anggaran 2024 tidak diiringi dengan konsep dan strategi yang memadai.
"Karena kendati harga beras meningkat sering kali para petani dan nelayan tidak merasakan dampak dari peningkatan harga komoditas mereka. Mohon penjelasannya," ungkap Pandi.(Ismail)