Network
KABARCIREBON - Sebanyak 6 siswa sekolah dasar (SD) yang hendak berkunjung ke kawasan Gedung Naskah Perundingan Linggarjati Kecamatan Cilimus untuk mempelajari sejarah perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia malah mengalami luka lecet, keluar darah dari hidung, sakit pada bagian bahu dan benjol di bagian kepala.
Hal itu dikarenakan, belum juga Angkutan Kota (Angkot) 04 Nomor Polisi (Nopol): E-1955-YD Trayek Sadamantra-Pusat Kota via Cirendang sampai di tempat tujuan, malah mengalami tabrakan dengan Mobil Nissan Livina bernopol B-2037-UZQ.
Kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Raya Kuningan-Cirebon atau tepatnya Depan Alfamart Desa Kramatmulya Kecamatan Kramatmulya, Kamis 5 Oktober 2023. Mobil angkot warna kuning tua dan putih tersebut dikemudikan warga Desa Cileleuy Kecamatan Cigugur, Yayan (44 tahun). Ia pun mengalami luka lecet di jari kanan dan kaki kiri.
Baca Juga: Perbup PAM Tirta Kamuning Bisa Dicabut oleh Bupati Kuningan, Ini Cara Pembatalannya
Sedangkan Mobil Nissan dikemudikan warga Desa Tanah Merah Laok Kecamatan Tanah Merah Kabupaten Bangkalan Provinsi Jawa Timur, Abdul Hamid (36 tahun) dan penumpangnya adalah warga Desa Keranggan Barat Kecamatan Tanah Merah Kabupaten Bangkalan Provinsi Jawa Timur, Habibah (30 tahun). Baik sopir maupun penumpang tersebut tidak mengalami luka-luka.
"Memang benar telah terjadi kecelakaan lalu lintas antara Mobil Angkot 04 dan Mobil Nissan Livina yang mengakibatkan 6 siswa SD dan sopir angkot mengalami luka-luka," ujar Kapolres Kuningan, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP). Willy Andrian melalui Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum) Satuan Lalu Lintas, IPDA. Sri Martini.
Peristiwa kecelakaan tersebut berawal ketika kendaraan jenis Nissan melaju dari arah Cirebon menuju Kuningan (utara ke selatan) tetapi setibanya di sekitar depan Alfamart atau dekat Sungai Cigalagah Desa Kramatmulya, malah hilang kendali.
Baca Juga: Bulliying Kembali Terjadi di Kuningan, Kali Ini Diduga Korban dan Pelaku Adalah Siswa Satu SMP
Mobil tersebut oleng ke sebelah kanan jalan sehingga bertabrakan dengan Angkot 04 yang datang berlawanan dari arah Kuningan menuju Cirebon. Akibatnya angkot mengalami kerusakan bagian depan dan rombongan siswa SD yang hendak ke Gedung Naskah Perundingan Linggarjati pun terluka.
