Pantura Alamai Kekeringan Paling Parah, Butuh Rekayasa Hujan

- 6 Oktober 2023, 15:20 WIB
Ilustrasi kekeringan di wilayah Pantura
Ilustrasi kekeringan di wilayah Pantura /Ilustrasi freeprik.com @sergeycauselove/

KABARCIREBON - Musim kemarau pada tahun 2023 ini cukup panjang. Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon mencatat, sekitar 878,5 hektare lahan pertanian padi/sawah di wilayahnya mengalami kekeringan akibat fenomena El Nino.

Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, Nanang Ruhyana menyebutkan, kekeringan yang melanda ratusan hektare lahan pertanian tersebut menyebar di 29 kecamatan di wilayah timur hingga barat Kabupaten Cirebon.

“Luas lahan sawah yang saat ini ditanam itu 22.137 hektare dan 878,5 hektare lahannya sudah mengalami kekeringan. Ini terus meluas karena bulan lalu cuma sekitar 500 hektare saja,” tutur Nanang di Sumber Jumat, 6 Oktober 2023.

Baca Juga: Gandeng Ratusan Siswa SMK Muhammadiyah & Perusahaan, Disnakertrasn Kabupaten Cirebon Tekan Angka Penganguran

Nanang mengatakan, berdasarkan hasil penelusuran, Distan menemukan 1.629 hektare lahan yang rentan mengalami kekeringan dalam waktu dekat.

Saat ini, terang Nanang, Distan Kabupaten Cirebon melakukan sejumlah langkah strategis untuk mengurangi dampak akibat fenomena tersebut, di antaranya, tata kelola air dan menyediakan alat penunjang air.

“Kami juga saat ini mencari sumber-sumber air yang bisa digunakan dan kalau sudah ada, bakal ditingkatkan kapasistasnya,” kata Nanang.

Baca Juga: Cuaca Hari Ini Tembus 38 Derajat Celcius, Panas Menyengat Makin Dirasakan Warga di wilayah Cirebon

Selain itu, lanjut Nanang, Distan Kabupaten Cirebon telah mengusulkan kepada Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk menyiapkan skenario modifikasi cuaca atau hujan di wilayahnya.

Halaman:

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x