9. Bangun Dukungan Sosial dan Jaringan
Penting untuk memiliki lingkaran sosial yang positif dan mendukung. Teman-teman, keluarga, atau senior atau mentor dapat memberikan dukungan moral dan emosional yang sangat dibutuhkan saat menghadapi perasaan iri. Bicarakan perasaanmu dengan orang-orang terpercaya dan terbuka terhadap dukungan mereka.
10. Praktekkan Empati
Coba memahami perasaan dan perjuangan orang lain. Melalui empati, kita bisa melihat kehidupan dari sudut pandang orang lain dan memahami bahwa setiap orang memiliki perjuangan dan tantangan masing-masing. Ini dapat membantu mengurangi rasa iri dan meningkatkan pemahaman terhadap keberagaman manusia.
11. Berdoa dan Bersolawat
Hidup ini hanyalah semantara. Saat kita dirudung banyak masalah salah satu caranya adalah dengan memohon pertolongan kehadirat Allah SWT yang menciptakan seluruh alam semesta ini. Termasuk memperbanyak membaca solawat terhadap Nabi Muhamad SAW. Karena keutamaan dan manfaat solawat sangat banyak sekali. Selain hati menjadi tenang dan kesuksesan akan tercapai melalui jalur langit.
Dengan mengadopsi sikap positif, bersyukur, dan membangun hubungan yang positif dengan orang sekitar, kita dapat meredakan perasaan iri dan menciptakan kehidupan yang lebih memuaskan dan bahagia.
Baca Juga: Brimob Detasemen C Polda Jabar dan Perbakin Berkolaborasi Menggelar Kejurnas Tembak
Ingatlah, kebahagiaan sejati berasal dari dalam diri dan bukan dari perbandingan dengan orang lain. Semoga, dengan mempraktekkan prinsip-prinsip ini, kita semua dapat menghadapi perasaan iri dengan bijak dan menemukan kedamaian dalam keberagaman kehidupan ini.****