Marak Bulliying Akibat Banyak Guru Jadi Korban Oknum Orangtua Siswa, Kepala SMAN 3 Kuningan Buka Suara

- 13 Oktober 2023, 07:26 WIB
Kepala SMAN 3 Kuningan, M. Chaeri tengah berdiskusi dengan beberapa siswa di sekolah setempat.
Kepala SMAN 3 Kuningan, M. Chaeri tengah berdiskusi dengan beberapa siswa di sekolah setempat. /Iyan Irwandi/KC/

Maka dari itu, ia meyakini tidak akan terjadi aksi bulliying jika sekolah membuat aturan tata tertib yang dibuat dengan duduk bersama atau berdiskusi antara guru dengan orangtua atau bisa diwakili komite sekolah yang faham tentang perkembangan jiwa peserta didik.

Sedangkan untuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dan pemerintah menyusun payung hukum sebagai dasarnya tentang hal tersebut. Dan sebenarnya, saat ini sudah diikrarkan dan dideklarasikan di sekolah ramah anak (SRA).

SRA itu sendiri memiliki empat ciri yang mesti diketahui masyarakat umum. Yakni, siswa atau anak tidak pernah mendapat perlakuan tidak mengenakkan, tidak ada tindakan kekerasan, tata tertib sekolah transparan dan adil serta anak merasa nyaman dan aman ketika berada di sekolah.

Baca Juga: Pimda Nyawah Jadi Senjata Ampuh Untuk Mengetahui Kondisi Pendidikan di Kuningan

Sebelumnya, video viral sempat menghebohkan dunia maya karena diduga mempertontonkan aksi kekerasan terhadap siswa PKBM di wilayah Kecamatan Cigugur. Dan selang beberapa hari kemudian, disinyalir kembali terjadi aksi perseteruan antar siswa SMP di Kecamatan Kuningan yang berujung pada laporan hukum.

Kapolres Kuningan, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP). Willy Andrian melalui Kasat Reskrim, Ajun Komisaris Polisi (AKP). Anggi Eko Prasetyo mengaku akan menangani proses hukum tersebut secara profesional dengan tetap berpedoman pada Undang-Undang Perlindungan Anak (UUPA) dan Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA). (Iyan Irwandi/KC) ***

Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News

Halaman:

Editor: Iyan Irwandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah