Network
KABARCIREBON - Ratusan pemuda yang berada di wilayah Kabupaten Cirebon menggelar Temu Syukur Pemuda Cirebon, Refleksi Sumpah Pemuda, Putusan MK dan Kado Istimewa menyambut putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait batasan usia calon Presiden dan wakil Presiden.
Dalam kegiatan ini para pemuda Kabupaten Cirebon juga melakukan doa bersama serta menyediakan panggung seni di salah satu cafe di Kabupaten Cirebon. Mereka menyambut bahagia putusan MK, dan menganggap putusan MK ini sebagai kado istimewa bagi para pemuda.
Ketua Pelaksana Temu Syukur Pemuda Cirebon, Hasan Hariri mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk rasa syukur pemuda di Kabupaten Cirebon dalam rangka menyambut putusan MK mengenai batasan usia calon Presiden dan wakil Presiden. Secara khusus, mereka juga mendoakan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, agar bisa tampil pada kontestasi politik di kancah nasional.
Baca Juga: Punya Wajah Baru, Artha Spa Aston Cirebon Kini Hadir Bernuansa Bali
"Dengan putusan MK ini, kita bersyukur karena MK memberikan tempat bagi anak muda untuk tampil di kancah nasional. Semoga nanti Mas Gibran bisa tampil di kancah nasional," kata Hasan Hariri.
Hasan menambahkan, para pemuda - pemudi ini sengaja berkumpul sebagai bentuk apresiasi yang telah diberikan kesempatan oleh MK untuk menjadi sosok pemimpin di kancah nasional berupa aturan batas usia calon Presiden dan wakil Presiden di tahun 2024 nanti. Menurutnya, Gibran merupakan representasi dari anak muda yang mempunyai ide dan gagasan yang visioner.
Menurut Hasan, kegiatan temu syukur ini merupakan pusat dari 40 Kecamatan di Kabupaten Cirebon yang menggelar kegiatan serupa. Menurutnya, para pemuda di 39 kecamatan lainnya juga melakukan temu syukur serta doa bersama menyambut putusan MK tersebut.
"Kami para pemuda berharap kepada Mas Gibran selaku salah satu pemuda Indonesia yang sukses dalam hal kepemimpinan. Dimulai dari memimpin usahanya di bidang kuliner sampai memimpin solo pada saat ini. Semoga beliau (Mas Gibran) berkenan untuk menjadi pemimpin di Republik Indonesia tercinta ini," tuturnya. (Iskandar)
