KABARCIREBON - Sejak beberapa bulan terakhir harga beras di tiap warung, toko maupun pasar tradisional di Kuningan membumbung tinggi dan akan tetap mahal selagi kantong-kantong penghasil padi atau gabah belum melaksanakan panen raya.
Harga bahan makanan pokok beras itu sempat naik terjadi awal 2023 lalu. Kini kembali terjadi menjelang akhir tahun harga beras premium mencapai angka Rp14.500 per kg.
Sebelum ada kenaikan harga beras relatif terjangkau oleh kalangan ekonomi lemah. Namun beberapa bulan terkhir harga beras di warung-warung maupun di toko tetap mencapai Rp14.500 bahkan sempat menyentuh angka Rp15.000 satu kg-nya.
Baca Juga: Diduga Gelapkan Dana Bansos, Aparat Desa Sukadana Kuningan Dipenjara
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Pertanian Kab. Kuningan, Wahyu Hidayah, melalui Kepala Bidang (Kabid) Cadangan dan Distribusi Pangan, H Sanusi, Selasa 24 Oktober 2023, mengungkapkan, terjadinya kenaikan harga beras belakangan ini disebabkan oleh berbagai faktor.
Di antaranya dampak dari kemarau panjang sehingga produksi padi berkurang. Walau ada lahan gadu yang panen, namun produksinya relatif terbatas sehingga tidak memenuhi kebutuhan sebagian besar konsumen.
“Apabila produksi menurun, sedangkan konsumen atau pembeli bertambah, maka akan terjadi hukum ekonomi. Harga akan naik apabila barang berkurang, sebeliknya, harga beras akan turun apabila di pasaran berlimpah,” ujar Sanusi.
Baca Juga: Mutasi Sudah Dekat, Ada 2 Pejabat yang Digadang-Gadang Menduduki Jabatan Kabag Umum Setda Kuningan
Ditambahkan dia, sejumlah lahan pertanian di Kuningan memasuki Desember mendatang akan ada yang panen. Namun panen tanaman gadu yang produksinya relatif terbatas sehingga tidak akan memenuhi kebutuhan konsumen secara keseluruhan.