Bupati Karna Sobahi: Majalengka Raih Kado Terindah di Hari Pahlawan

- 10 November 2023, 21:23 WIB
Bupati Majalengka Karna Sobahi saat menjadi inspektur upacara pada Hari Pahlawan, Jumat 10 November 2023.*
Bupati Majalengka Karna Sobahi saat menjadi inspektur upacara pada Hari Pahlawan, Jumat 10 November 2023.* /Kabar Cirebon/Foto Tati Purwati/

KABARCIREBON - Puncak Peringatan Hari Pahlawan ke 78 tahun 2023 yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Majalengka bertempat di halaman Pendopo Gedung Negara, Jum'at 10 November 2023. Dengan mengambil tema "Semangat Pahlawan Untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan".

Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Bupati Majalengka Dr. H. Karna Sobahi, M.MPd dan dihadiri Forkopimda, Sekda, Kemenag Kab. Majalengka, para staf ahli, para Assiten, para kepala OPD, camat, tokoh masyarakat dan undangan.

Bupati Majalengka Dr. H. Karna Sobahi, M.MPd dalam sambutannya menyampaikan, gelar pahlawan nasional kepada KH Abdul Chalim Leuwimunding sebagai pejuang dari NU dan ini merupakan kado terindah dan terbaik untuk masyarakat Majalengka saat momen peringatan Hari Pahlawan.

Baca Juga: Ini 20 Alamat Pedagang Bakso yang Enak di Cikarang Timur Bekasi, Bakso Showa dan Bakso Bogem Layak Dicoba

“Semoga hal ini dapat menjadi teladan bagi masyarakat Majalengka khususnya warga nahdiyin dan rakyat Indonesia secara umum. Kabupaten Majalengja sudah dua orang menjadi Pahlawan Nasional dan ini menginspirasi kita untuk terus semangat memperjuangkan kebaikan bagi daerah, bangsa dan negara,” harap Bupati.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Majalengka, H. Irwan Dirwan melalui Kabid Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin H. Mumu Hermawan mengatakan bahwa penganugrahan kepada KH. Abdul Chalim Leuwimunding berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor : 115/TK/2023 tentang Penganugrahan Gelar Pahlawan Nasional yang ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 November 2023.

KH. Abdul Chalim lahir di Leuwimunding, Majalengka, pada tanggal 2 Juni 1898. Ia merupakan putra dari seorang Kuwu atau Kepala Desa bernama Kedung Wangsagama dan ibunya bernama Satimah.

Baca Juga: Baru Saja Terjadi Kecelakaan Lalu-lintas, Enam Truk Terlibat Tabrakan Beruntun di Jalur Pantura Gebang Cirebon

Kakeknya juga seorang Kepala Desa Kertagama, putra dari Buyut Liuh yang merupakan putra seorang Pangeran Cirebon. Bila ditelusuri silsilah KH. Abdul Chalim bersambung kepada Syarif Hidayatullah atau lebih dikenal dengan Sunan Gunung Djati.

Halaman:

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x