Network
KABARCIREBON - Kujang Gunung Padang ditemukan pada 5 September 2014 tepatnya di bagian selatan teras situs megalitikum yang berlokasi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Penemuan-penemuan oleh peneliti ini merupakan benda-benda yang berbentuk seperti senjata yang terdapat bagian pegangan semacam pinggang, bagian bilah yang bifasial dan tajaman dibuat dari dua sisi.
Artefak ini terbuat dari batu dan memiliki bentuk yang menyerupai dengan senjata kujang tradisional khas Jawa Barat. Hal ini yang menyebabkan peneliti menamainya dengan nama Kujang Gunung Padang.
Baca Juga: Jalan Lingkar Tmur Kuningan Ditutup, Ada Apa?
Saat ditemukan, kujang Gunung Padang belum adanya istilah atau nama asli yang diberikan pada benda tersebut, karena berasal dari masa prasejarah yaitu saat manusia belum mengenal hurup artefak. Ditemukannya di lokasi kurun waktu minimal 5.200 sebelum masehi.
Banyaknya fenomena yang selalu muncul di situs gunung padang dalam penemuan oleh setiap peneliti. Misteri bangunan megalitikum terbesar di Asia tenggara ini menghasilkan suatu pengetahuan baru yang mencengangkan. Benda kujang gunung padang ini terbuat dari batu hasil pemeriksaan laboratorium yang mengandung logam yang terbesar secara merata.
Beberapa ahli pun percaya bahwa kujang gunung padang ini merupakan artefak dari leluhur kita. Yang di mana batu ini dipangkas dan dibentuk secara sengaja oleh manusia pada masa lampau.
Selain itu penelitian lanjutan kujang gunung padang membuktikan bahwa leluhur bangsa Indonesia telah menguasai ilmu matematika khususnya geometri. Mungkin pernah didengar pada konstanta Pi dalam matematika. Konstanta sebesar 22/7 atau 3,14 itu dalam perhitungan luas dan keliling lingkaran serta volume tabung dan bola.
