Network
KABARCIREBON - Hari pertama jadwal kampanye, Calon Legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (Caleg DPR RI) Daerah Pemilihan (Dapil) Jabar 10 Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Nomor Urut 2, H. Rokhmat Ardiyan langsung tancap gas dengan mendatangi pasar-pasar tradisional yang ada di Kabupaten Kuningan, Selasa 28 November 2023.
Pengusaha sukses yang ingin membaktikan dirinya sebagai wakil rakyat di tingkat pusat untuk membantu menyelesaikan berbagai keluh-kesah di masyarakat Dapil Jabar 10 khususnya Kabupaten Kuningan tersebut menyapa dengan santun kepada para pedagang Pasar Baru dan Pasar Kepuh Kuningan.
Kedua pasar tradisional di pusat kota tersebut merupakan baromaternya pasar-pasar tradisional pada umumnya yang ada di Kabupaten Kuningan karena para pedagangnya pun, tidak hanya dari wilayah Kecamatan Kuningan saja, melainkan dari berbagai pelosok kota kuda. Begitu pula para pembeli atau konsumennya.
Baca Juga: Tim Akselerasi Kuningan Kabupaten Pendidikan Tahun 2023 Dikukuhkan Bupati
"Seperti diamanatkan oleh Pak Calon Presiden, H. Prabowo Subianto bahwa kita harus turun langsung ke pasar-pasar tradisional untuk mengetahui berbagai kesulitan khususnya yang dialami para pedagang pasar," ujar Caleg DPR RI Partai Gerindra Nomor Urut 2, H. Rokhmat Ardiyan.
Pasar tradisional sendiri merupakan bentuk ekonomi masyarakat terkecil sehingga dengan terjun langsung ke lokasi tersebut bisa tahu dan ikut merasakan keprihatinan kondisi pasar yang sepi akibat penataan yang kurang bersih. Kondisi itu bukan hanya persoalan pedagang saja tapi menjadi persoalan bersama.
Maka dari itu, hal tersebut menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi dirinya agar ke depan bisa membantu merubah menjadi sebuah rumah nyaman. Artinya bagaimana cara menumbuhkan kepercayaan masyarakat supaya merasa gembira dan senang ketika melakukan transaksi jual-beli di pasar tradisional karena kalau berbicara harga, justru lebih murah dibandingkan di supermarket.
Disinggung apakah para pedagang senang ditemuinya, H. Rokhmat Ardiyan mengaku jika melihat ekspresinya seperti senang karena di samping dikunjungi, ia bersama istri berbelanja sepertihalnya yang dibutuhkan pedagang sehingga pedagang pun mencurahkan isi hatinya atau curhat mengenai berbagai keluhan yang dialami selama ini. Seperti kondisi harga yang tidak stabil terutama harga cabai yang sedang mengalami kenaikan. Ditambah lagi, jualannya sepi pembeli.
"Saya berjanji akan memikirkan bagaimana mencari jalan keluar terhadap kesulitan-kesulitan yang dialami para pedagang pasar tradisional," pemilik Arunika Eatery di Kawasan Wisata Palutungan Desa Cisantana Kecamatan Cigugur yang cukup terkenal. (Iyan Irwandi/KC) ***
Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News
