Network
KABARCIREBON - Bela Negara bukanlah merupakan tanggung jawab salah satu segmen masyarakat, namun merupakan tanggung jawab bersama sebagai bentuk kehormatan tertinggi bagi seluruh warga negara dari berbagai lapisan masyarakat termasuk Kuningan.
“Kehormatan ini harus menjadi spirit dan kesadaran bagi seluruh warga bangsa yang sejatinya mewujud dalam bentuk sikap rela berkorban dalam pengabdiannya kepada bangsa dan negara,” demikian diungkap Sekeretaris Badan Kesbangpol Kab. Kuningan, Emup Muplihudin bertepatan dengan tanggal 19 Desember 2023 adalah peringatan Hari Bela Negara ke-75.
Dijelaskan dia, peringatan Hari Bela Negara bukan sekadar peringatan, tetapi merupakan bentuk refleksi untuk meningkatkan dan menguatkan kembali kesadaran atas kewajiban seluruh warga negara dalam menjaga kedaulatan, keutuhan wilayah, serta keselamatan bangsa dan negara.
Baca Juga: Berhasil dalam Pengarusutamaan Gender, Kuningan Kembali Raih Anugerah Parahita Ekapraya
Tema Peringatan HBN ke-75 adalah 'Bangkit Bela Negaraku, Jaya Indonesiaku' mengandung makna bahwa, kejayaan Indonesia tidak terlepas dari kebangkitan atas kesadaran dan spirit dalam membela negara dan kehormatan bangsanya.
Untuk mewujudkannya, dalam rangkaian upacara Peringatan Hari Bela Negara, selalu dibacakan Ikrar Bela Negara yang merupakan janji untuk selalu bersikap dan berperilaku 1) mencintai tanah air, 2) memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara, 3) setia pada Pancasila sebagai ideologi negara, 4) rela berkorban bagi bangsa dan negara, dan 5) memiliki kemampuan awal bela negara.
Kalau saja (dan mudah-mudahan) butir-butir ikrar tersebut dapat dimaknai, disadari, dan kemudian diimplementasikan dalam tata kehidupan masyarakat, niscaya muruah dan kewibawaan Indonesia sebagai bangsa dan negara yang berdaulat akan semakin meningkat.
Baca Juga: Diduga Mencuri Uang Tetangga, Anak Perempuan di Kuningan Digergaji oleh Ayah Kandungnya
“Meskipun belum cukup, kebanggaan saya hari ini adalah bahwa di setiap lembaga, badan, dinas di lingkup pemerintahan Kabupaten Kuningan melaksanakan Upacara peringatan Hari Bela Negara. Paling tidak, pemandangan tersebut merupakan wujud dari kesadaran aparatur negara atas kewajibannya membela negara. Syukur-syukur dapat memberikan dampak positif dalam bentuk perilaku berbangsa dan bernegara secara implementatif,” papar Muplihudin yang akrab disapa Kang Emup itu.
