Network
KABARCIREBON - Bupati Indramayu Nina Agustina meninjau langsung lokasi terdampak angin puting beliung. Nina bersama dinas terkait langsung turun di dua desa di Kecamatan Juntinyuat, yang terdampak bencana, Kamis (4/1/2023) siang,
Kedatangan Bupati Indramayu disambut oleh isak tangis keluarga korban yang rumahnya terdampak oleh angin puting beliung.
Pada peristiwa itu, Nina mengungkap sedikitnya 60 rumah mengalami rusak dan lima rumah ambruk hingga rata dengan tanah. Peristiwa ini, kata dia, yang pertama kali desa Juntinyuat dan desa Dadap dilanda puting beliung.
"Ada 60 rumah yang rusak, lima rumah roboh. Dua Desa yang terdampak. Dalam kejadian ini ada dua orang ketimpa asbes," ungkapnya saat meninjau lokasi.
Menurut Nina, Pemerintah Daerah (Pemda) Indramayu, akan mendirikan posko serta dapur darurat bagi para korban angin puting beliung.
"Sementara mereka ingin tinggal di keluarganya, tapi kita sudah siapkan terpal, siapkan kasur. Ini untuk antisipasi, takutnya ada susulan makanya kita dirikan posko termasuk dapur umum juga kita siapkan," katanya.
Baca Juga: Harga Cabai Merah di Majalengka Turun, Harga Bawang Sumenep Naik
Meski angin puting beliung telah berlalu, namun Nina menghimbau kepada seluruh warga di Kecamatan Juntinyuat, untuk tetap waspada dan berhati-hati.
"Adanya bencana ini status kita baru siaga, belum tanggap darurat. Tapi kami menghimbau kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati dan waspada," pintan dia.
Seperti diberitakan, angin puting beliung melanda Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu pada Kamis (4/1/2024) sekitar pukul 09.00 WIB. Angin puting beliung tersebut datang dari arah laut pantai utara dan menerjang sejumlah rumah di sekitar pesisir laut. ***
