Network
KABARCIREBON - Dua kelompok remaja terlibat tawuran di Jalan Pantura depan sekolah SMKN 1 Pelayaran, Desa Ilir, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Jumat (12/1/2024) sekitar pukul 04.30 WIB. Akibatnya satu orang tewas dan tiga orang lainnya mengalami luka akibat terkena sabetan senjata tajam.
Aksi tawuran itu sempat viral di media sosial dalam rekaman video yang berdurasi 41 detik, memperlihat kedua kelompok yang menggunakan kendaraan roda dua itu saling serang di Jalur Pantura.
Kapolres Indramayu AKBP Fahri Siregar menerangkan, kedua kelompok tersebut sebelumnya melakukan kesepakatan untuk tawuran melalui media sosial.
Baca Juga: BRI Cirebon Kartini Serahkan Satu Unit Toyota New Avanza kepada Nasabah Beruntung
"Awalnya mereka janjian untuk melakukan tawuran melalui media sosial antara kelompok Eretan Stress dengan kelompok Gudang Bokk. Tawuran ini terjadi pada hari ini Jumat sekitar pukul 04.30 WIB di Desa Ilir, Kecamatan Kandanghaur," ungkap dia saat menggelar rilis di Mapolres Indramayu.
Masih dikatakan Fahri, seluruh korban luka maupun meninggal masih dibawah umur yang statusnya masih anak-anak. Hingga sampai saat ini pihaknya mendeteksi ada tiga korban yang mengalami luka-luka dan satu orang meninggal dunia.
Mengetahui peristiwa ini pihaknya langsung mendatangi lokasi dan hanya 6 jam akhirnya berhasil menangkap pelaku nya. Namun ada 13 pelaku yang melarikan diri usai melakukan aksi tersebut.
Baca Juga: Kecerdasan Abu Nawas Membagikan 23 Ekor Kambing Kepada Tiga Orang Pemilik Secara Adil
"Satreskrim Polres Indramayu masih mengejar belasan pelaku lainnya yang terlibat dalam tawuran tersebut. Sedangkan pelaku yang diamankan hari ini ada empat orang, itu ada yang anak dan dewasa, " kata Fahri didampingi Kasat Reskrim AKP Hillal Adi Imawan.
Kendati begitu, Kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait motif tawuran yang dilakukan oleh kedua kelompok tersebut. " "Untuk motifnya masih kita dalami, " tegasnya.***
