KABARCIREBON - Atap bangunan SMPN 2 Greged Kabupaten Cirebon Ambruk pada Jumat (12/1/2024), sekira pukul 09.00 WIB. Akibat kejadian tersebut sebanyak enam siswa menjadi korban reruntuhan bangunan.
Ada dua atap bangunam yang ambruk, yakni satu lokal ruangan belajar dan satu lokal merupakan ruangan guru dan bangunan toilet.
Ambruknya atap bangunan tersebut saat proses kegiatan belajar mengajar (KBM) sedang berlangsung. Sehingga masih banyak murid yang berada di ruangan. Akibatnya, sebanyak enam siswa mengalami luka ringan tertimpa reruntuhan genteng dan baja ringan.
Baca Juga: KBM Sedang Berlangsung, Tetiba Bunyi ‘Krek’, Siswa Berhamburan ke Luar Ruangan, Enam Siswa Terluka
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, H Ronianto mengatakan dirinya sangat prihatin dengan kejadian ambruknya atap bangunan sekolah di SMPN 2 Greged.
Menurutnya, atap bangunan yang ambruk tersebut baru dilakukan renovasi pada tahun 2022. Namun baru satu tahun atap tersebut malah ambruk.
"Secara fisik sih rangka atap mengunakan baja ringan sedangkan gentengnya mengunakan genteng tanah, sehingga kelebihan beban ditambah lagi sedang musim hujan," ujarnya.
Namun, kata Ronianto, pihaknya akan memanggil rekanan yang telah membangun bangunan tersebut. Bahkan pihaknya akan menerjunkan tim ahli untuk mengetahui penyeban ambruknya atap bagunan.
"Kami akan melakukan evaluasi. Nanti kita juga akan minta klarifikasi ke rekanan yang mengerjakan proyek tersebut dan untuk penyebab ambruknya kita nanti libatkan tim ahli," ujarnya.